Dublin Core
Title
SKRINING SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) SECARA KLT BIOAUTOGRAFI
Description
Latar Belakang : Bioautografi merupakan metode pendeteksian suatu senyawa antimikroba yang belum teridentifikasi dengan cara melokalisir aktivitas antimikroba dalam suatu kromatogram. Ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) diketahui memiliki senyawa antibakteri terhadap bakteri E.coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri dari ekstrak etil asetat sambung nyawa menggunakan metode uji bioautografi.
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari senyawa aktif ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) terhadap bakteri Escherichia coli secara Bioautografi
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) terhadap E.coli menunjukan adanya aktivitas antibakteri pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% rata-rata diameter hambatannya adalah 6,7 mm; 8,5 mm; 11,2 mm dan 12,7 mm. Hasil pemisahan senyawa aktif flavonoid metode kromatografi lapis tipis didapatkan nilai Rf 0,92 dengan eluen n-butanol : Asam Asetat : Air (4:1:5) dan Hasil uji bioautografi hasil pemisahan senyawa flavonoid didapatkan senyawa hasil pemisahan memilki aktivitas antibakteri dengan terbentuknya zona bening di sekitar noda hasil pemisahan senyawa flavonoid
Kesimpulan : Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) memilki senyawa aktif flavonoid yang memilki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli berdasarkan hasil uji KLT-bioautografi.
Kata Kunci : Senyawa antibakteri, Flavonoid, ekstrak etil asetat daun sambung nyawa, Escherichia coli
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari senyawa aktif ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) terhadap bakteri Escherichia coli secara Bioautografi
Hasil : Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) terhadap E.coli menunjukan adanya aktivitas antibakteri pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% rata-rata diameter hambatannya adalah 6,7 mm; 8,5 mm; 11,2 mm dan 12,7 mm. Hasil pemisahan senyawa aktif flavonoid metode kromatografi lapis tipis didapatkan nilai Rf 0,92 dengan eluen n-butanol : Asam Asetat : Air (4:1:5) dan Hasil uji bioautografi hasil pemisahan senyawa flavonoid didapatkan senyawa hasil pemisahan memilki aktivitas antibakteri dengan terbentuknya zona bening di sekitar noda hasil pemisahan senyawa flavonoid
Kesimpulan : Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun sambung nyawa (Gynura procumbens) memilki senyawa aktif flavonoid yang memilki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli berdasarkan hasil uji KLT-bioautografi.
Kata Kunci : Senyawa antibakteri, Flavonoid, ekstrak etil asetat daun sambung nyawa, Escherichia coli
Creator
Niti Rahayu
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2022
Contributor
Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)