Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG
Description
Latar Belakang : Penyakit jantung adalah gangguan yang menghambat kerja jantung untuk menyalurkan darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh yang berperan dalam kehidupan. Penyakit jantung dapat menjadi pemicu kematian seseorang jika diabaikan atau tidak diobati. Penggunaan obat penyakit jantung dengan gangguan jantung itu sendiri sangat berpengaruh kesembuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik pasien penyakit jantung dan penggunaan obat berdasarkan jenis obat, golongan, dan dosis.
Metode : Penelitian ini termasuk pada penelitian observasional yang dijelaskan dengan cara deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan pengumpulan data rekam medik pasien penyakit jantung di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang periode Januari – Desember tahun 2021 secara retrospektif. Pengambilan data rekam medik pada penelitian ini secara Total Sampling yaitu sebanyak 116 sampel.
Hasil : Dari data rekam medik yang terkumpul menunjukkan bahwa persentase tertinggi jenis kelamin laki-laki 55.2% sedangkan perempuan 44.8%, usia terbanyak yaitu 56-65 tahun 33.6%, penyakit penyerta tertinggi pertama yang diderita pasien keseluruhan yaitu penyakit hipertensi 25.0%. Kasus penyakit jantung per bulan tertinggi pada bulan Oktober yaitu 20 kasus, jenis penyakit jantung terbanyak pertama pada tahun 2021 yaitu CVD (Cardiovascular Disease) sebanyak 36 pasien. Jenis obat pasien penyakit jantung tertinggi adalah obat golongan antiplatelet 27.9% yaitu obat clopidogrel 75 mg sebesar 57.8%. sedangkan terdapat perbedaan jenis obat tertinggi pada pasien CVD tanpa penyakit penyerta yaitu furosemide 70.0% dan obat tertinggi pasien CVD dengan penyakit penyerta yaitu aspilet 93.8%.
Kesimpulan : Obat yang banyak digunakan pada pasien penyakit jantung adalah obat golongan antiplatelet yaitu clopidogrel 75 mg, serta terdapat perbedaan antara obat yang banyak digunakan pada pasien CVD tanpa penyakit penyerta dan pasien CVD dengan penyakit penyerta.
Kata Kunci : Jantung, penggunaan obat jantung, Cardiovascular Disease (CVD), rawat inap.
Metode : Penelitian ini termasuk pada penelitian observasional yang dijelaskan dengan cara deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan pengumpulan data rekam medik pasien penyakit jantung di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang periode Januari – Desember tahun 2021 secara retrospektif. Pengambilan data rekam medik pada penelitian ini secara Total Sampling yaitu sebanyak 116 sampel.
Hasil : Dari data rekam medik yang terkumpul menunjukkan bahwa persentase tertinggi jenis kelamin laki-laki 55.2% sedangkan perempuan 44.8%, usia terbanyak yaitu 56-65 tahun 33.6%, penyakit penyerta tertinggi pertama yang diderita pasien keseluruhan yaitu penyakit hipertensi 25.0%. Kasus penyakit jantung per bulan tertinggi pada bulan Oktober yaitu 20 kasus, jenis penyakit jantung terbanyak pertama pada tahun 2021 yaitu CVD (Cardiovascular Disease) sebanyak 36 pasien. Jenis obat pasien penyakit jantung tertinggi adalah obat golongan antiplatelet 27.9% yaitu obat clopidogrel 75 mg sebesar 57.8%. sedangkan terdapat perbedaan jenis obat tertinggi pada pasien CVD tanpa penyakit penyerta yaitu furosemide 70.0% dan obat tertinggi pasien CVD dengan penyakit penyerta yaitu aspilet 93.8%.
Kesimpulan : Obat yang banyak digunakan pada pasien penyakit jantung adalah obat golongan antiplatelet yaitu clopidogrel 75 mg, serta terdapat perbedaan antara obat yang banyak digunakan pada pasien CVD tanpa penyakit penyerta dan pasien CVD dengan penyakit penyerta.
Kata Kunci : Jantung, penggunaan obat jantung, Cardiovascular Disease (CVD), rawat inap.
Creator
Inri Fitriana
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2022
Contributor
Muhamad Taswin, S.Si, Apt, MM,M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)