FORMULASI DAN EVALUASI CLAY MASK EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata Linn. ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BENTONITE DAN KAOLIN SEBAGAI BASIS CLAY MASK

Dublin Core

Title

FORMULASI DAN EVALUASI CLAY MASK EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata Linn. ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BENTONITE DAN KAOLIN SEBAGAI BASIS CLAY MASK

Description

Latar Belakang : Clay mask merupakan salah satu sediaan kosmetik wajah yang
berfungsi untuk mengangkat kotoran serta mendetoksifikasi kulit wajah.
Bentonite dan kaolin digunakan sebagai basis karena memiliki efek pada
peningkatan viskositas, mengurangi daya sebar dan mempercepat waktu kering
untuk sediaan clay mask. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi
bentonite dan kaolin yang mampu menghasilkan sediaan clay mask yang stabil
dan memenuhi syarat. Clay mask yang dibuat menggunakan daun ciplukan
(Physalis angulata Linn.) yang mengandung antioksidan untuk mencegah
terjadinya flek hitam atau melasma akibat radikal bebas.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana ekstrak
daun ciplukan (Physalis angulata Linn.) diformulasikan sebagai sediaan clay
mask sebesar 9,89%. Bentonite dan kaolin sebagai basis memvariasikan
konsentrasi pada FI : 1,5% dan 20%, FII : 1% dan 25%, FIII: 0,5% dan 30%.
Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat
(cycling test) meliputi pH, waktu mengering, homogenitas, daya sebar, warna, bau
dan iritasi kulit.
Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada kedua penyimpanan pH pada
sediaan mengalami kenaikan namun masih memenuhi syarat pH sediaan topikal
yaitu 4,5-7,5 dan daya sebar mengalami penurunan namun masih memenuhi
syarat daya sebar clay mask yaitu 2-5 cm. Semua sediaan clay mask memilki
homogenitas yang baik dan waktu mengering yang memenuhi syarat waktu
mengering clay mask yaitu 10-20 menit, serta tidak mengalami perubahan warna,
bau dan iritasi kulit selama penyimpanan suhu kamar maupun cycling test.
Kesimpulan : Ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata Linn.) dapat
diformulasikan menjadi sediaan clay mask yang stabil dan memenuhi syarat
dengan variasi konsentrasi pada basis. Formula yang paling stabil adalah variasi
bentonite 1% dan kaolin 25%.
Kata Kunci : Basis, bentonite, clay mask, daun ciplukan, kaolin

Creator

Dalillah Arinalia

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2022

Contributor

Dewi Marlina, S.F, Apt, M.Kes.

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer