Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RS BHAYANGKARA PALEMBANG
Description
Latar Belakang: Penggunaan antibiotik pada pengobatan Pneumonia yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek samping seperti resistensi, alergi, diare, meningkatkan biaya perawatan yaitu beban pembiayaan kesehatan akan semakin meningkat apabila kasus ketidaktepatan penggunaan antibiotik semakin banyak ditemukan. Terjadinya efek samping tersebut dapat disebabkan oleh besarnya volume penggunaan antibiotik atau besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi kasus infeksi oleh bakteri resisten akibat penggunaan antibiotik yang tidak bertanggung jawab, dan meningkatkan kemungkinan untuk resistensi antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia periode 2019-2021 di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada 2021 melalui rekam medik pasien Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang yang berjumlah 42 pasien. Data gambaran pemberian antibiotik didapatkan dengan mendeskripsikan angka kejadian gambaran pemberian antibiotik yang meliputi tepat indikasi, tepat pemberi obat, tepat dosis, tepat interval, dan tepat durasi.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan pada pasien Pneumonia kelompok pasien terbanyak yaitu pasien laki-laki. Untuk semua indikasi dalam rekam medik pasien hanya tertulis gejala seperti batuk, demam, sesak tetapi tidak menyatakan bahwa itu merupakan pneumonia ringan, sedang, atau berat, ketepatan pemberian obat sebesar (100%), ketepatan dosis sebesar (83,05%), ketepatan interval sebesar (86,44%) dan ketepatan durasi sebesar (52,54%)
Kesimpulan : Secara umum pasien pneumonia terbanyak yaitu pasien laki-laki dan secara umum gambaran penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia sudah tepat.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada 2021 melalui rekam medik pasien Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang yang berjumlah 42 pasien. Data gambaran pemberian antibiotik didapatkan dengan mendeskripsikan angka kejadian gambaran pemberian antibiotik yang meliputi tepat indikasi, tepat pemberi obat, tepat dosis, tepat interval, dan tepat durasi.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan pada pasien Pneumonia kelompok pasien terbanyak yaitu pasien laki-laki. Untuk semua indikasi dalam rekam medik pasien hanya tertulis gejala seperti batuk, demam, sesak tetapi tidak menyatakan bahwa itu merupakan pneumonia ringan, sedang, atau berat, ketepatan pemberian obat sebesar (100%), ketepatan dosis sebesar (83,05%), ketepatan interval sebesar (86,44%) dan ketepatan durasi sebesar (52,54%)
Kesimpulan : Secara umum pasien pneumonia terbanyak yaitu pasien laki-laki dan secara umum gambaran penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia sudah tepat.
Creator
Fadhila Putri Hade
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Drs. Sadakata Sinulingga, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)