Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI PLESTER HIDROGEL EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBELEKAN(Lantana camara L) DENGAN VARIASI POLIMER KAPPA KARAGENAN DAN PVP
Description
Latar Belakang: Plester hidrogel merupakan pembalut luka yang memiliki ikatan silang yang dapat menyerap eksudat luka, memiliki kemampuan mengembang (swelling), tidak mengiritasi kulit, nyaman dan mudah diaplikasikan. Variasi antara kappa karagenan dan PVP dapat membentuk suatu ikatan silang antar polimer sehingga dapat memperbaiki sifat fisik dari hidrogel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsenterasi variasi kappa karagenan dan PVP yang tepat sehingga menghasilkan sediaan yang stabil dan memenuhi persyaratan. Plester hidrogel yang dibuat menggunakan zat aktif ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L) dengan kandungan senyawa aktif saponin dan flavonoid yang bermanfaat untuk menyembuhkan luka terbuka.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L) diformulasikan menjadi sediaan plester hidrogel dengan variasi konsentrasi kappa karagenan dan PVP. Konsentrasi zat aktif yakni 4% dan variasi konsentrasi kappa karagenan dan PVP yang digunakan adalah 1%:0,25%, 1,5%:0,5%, dan 2%:1%. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (cycling test) meliputi pH, fraksi gel, rasio swelling, diameter, ketebalan, daya tahan lipat, bentuk, warna, bau serta iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan plester hidrogel pada kedua uji penyimpanan memiliki pH dan fraksi gel yang cenderung meningkat, sedangkan rasio swelling, diameter dan ketebalan mengalami penurunan namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan plester hidrogel memiliki pelipatan yang baik dan tidak mengalami perubahan bentuk, warna, bau dan tidak mengiritasi kulit selama penyimpanan suhu kamar dan cycling test.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L) dapat diformulasikan menjadi sediaan plester hidrogel yang stabil dan memenuhi syarat. Formula yang paling optimal adalah formula III dengan variasi konsentrasi kappa karagenan 2% dan PVP 1%.
Kata kunci : Daun tembelekan (Lantana camara L), plester hidrogel, kappa karagenan, PVP
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L) diformulasikan menjadi sediaan plester hidrogel dengan variasi konsentrasi kappa karagenan dan PVP. Konsentrasi zat aktif yakni 4% dan variasi konsentrasi kappa karagenan dan PVP yang digunakan adalah 1%:0,25%, 1,5%:0,5%, dan 2%:1%. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (cycling test) meliputi pH, fraksi gel, rasio swelling, diameter, ketebalan, daya tahan lipat, bentuk, warna, bau serta iritasi kulit.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan plester hidrogel pada kedua uji penyimpanan memiliki pH dan fraksi gel yang cenderung meningkat, sedangkan rasio swelling, diameter dan ketebalan mengalami penurunan namun masih memenuhi syarat. Semua sediaan plester hidrogel memiliki pelipatan yang baik dan tidak mengalami perubahan bentuk, warna, bau dan tidak mengiritasi kulit selama penyimpanan suhu kamar dan cycling test.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L) dapat diformulasikan menjadi sediaan plester hidrogel yang stabil dan memenuhi syarat. Formula yang paling optimal adalah formula III dengan variasi konsentrasi kappa karagenan 2% dan PVP 1%.
Kata kunci : Daun tembelekan (Lantana camara L), plester hidrogel, kappa karagenan, PVP
Creator
Husna Indri Marita
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dra.Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)