Dublin Core
Title
ISOLASI DAN PENETAPAN KADAR KAFEIN PADA DAUN TEH HITAM DEMPO (Camellia sinensis L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI FTIR DAN UV-VIS
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Teh hitam merupakan salah satu jenis teh yang memiliki kadar
kafein lebih tinggi dibanding jenis teh lainnya Salah satu daerah penghasil teh
hitam diindonesia yaitu Sumatera Selatan tepatnya teh hitam Gunung Dempo
yang dihasilkan oleh PT Perkebunan Nusantara 7 (persero) di Kota Pagaralam.
Produk teh hitamnya dengan kualitas premium diekspor keluar negeri sedangkan
dengan kualitas standar atau biasa dikirim kebeberapa daerah lain. Maka dari itu
penelitian ini bertujuan untuk memisahkan senyawa kafein pada kedua jenis teh
hitam tersebut menggunakan metode kristalisasi sublimasi serta menganalisisnya
menggunakan spektro FTIR dan Uv-Vis.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental
deskriptif. Ekstraksi pada teh hitam Dempo dilakukan dengan mendekok 300
gram sampel menggunakan 3 liter pelarut aquadest. Kemudian dilakukan ekstraksi
cair-cair menggunakan pelarut etil asetat sebanyak 45 ml. Hasil fraksinasi
dipekatkan lalu dilakukan kristalisasi sublimasi. Setelah itu dilakukan analisis
kualitatif dan kuantitatif isolate kafein sebanyak 10 mg secara spektro FTIR dan
Uv-Vis
Hasil : Hasil analisis kualitatif menggunakan spektro FTIR menunjukkan bahwa
Kristal kafein yang didapat mempunyai gugus fungsi N-H, C-N, C=O. Pada
analisis kuantitatif menggunakan spektro Uv-Vis didapat kadar senyawa kafein
pada kedua jenis teh hitam tersebut sebesar 130,767 mg/g dan 117,747 mg/g.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa pemisahan senyawa kafein pada
teh hitam menggunakan metode kristalisasi sublimasi didapatkan kafein murni.
Dari hasil penetapan kadar diketahui bahwa kadar kafein mempengaruhi kualitas
teh hitam Dempo produksi PTPN 7 Persero tersebut.
Kata Kunci : Teh Hitam (Camellia Sinensis L.), Isolat Kafein, FTIR, Uv-Vis
Latar Belakang : Teh hitam merupakan salah satu jenis teh yang memiliki kadar
kafein lebih tinggi dibanding jenis teh lainnya Salah satu daerah penghasil teh
hitam diindonesia yaitu Sumatera Selatan tepatnya teh hitam Gunung Dempo
yang dihasilkan oleh PT Perkebunan Nusantara 7 (persero) di Kota Pagaralam.
Produk teh hitamnya dengan kualitas premium diekspor keluar negeri sedangkan
dengan kualitas standar atau biasa dikirim kebeberapa daerah lain. Maka dari itu
penelitian ini bertujuan untuk memisahkan senyawa kafein pada kedua jenis teh
hitam tersebut menggunakan metode kristalisasi sublimasi serta menganalisisnya
menggunakan spektro FTIR dan Uv-Vis.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental
deskriptif. Ekstraksi pada teh hitam Dempo dilakukan dengan mendekok 300
gram sampel menggunakan 3 liter pelarut aquadest. Kemudian dilakukan ekstraksi
cair-cair menggunakan pelarut etil asetat sebanyak 45 ml. Hasil fraksinasi
dipekatkan lalu dilakukan kristalisasi sublimasi. Setelah itu dilakukan analisis
kualitatif dan kuantitatif isolate kafein sebanyak 10 mg secara spektro FTIR dan
Uv-Vis
Hasil : Hasil analisis kualitatif menggunakan spektro FTIR menunjukkan bahwa
Kristal kafein yang didapat mempunyai gugus fungsi N-H, C-N, C=O. Pada
analisis kuantitatif menggunakan spektro Uv-Vis didapat kadar senyawa kafein
pada kedua jenis teh hitam tersebut sebesar 130,767 mg/g dan 117,747 mg/g.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa pemisahan senyawa kafein pada
teh hitam menggunakan metode kristalisasi sublimasi didapatkan kafein murni.
Dari hasil penetapan kadar diketahui bahwa kadar kafein mempengaruhi kualitas
teh hitam Dempo produksi PTPN 7 Persero tersebut.
Kata Kunci : Teh Hitam (Camellia Sinensis L.), Isolat Kafein, FTIR, Uv-Vis
Creator
Sri Ismawati
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2021
Contributor
Dr.Sonlimar Mangunsong., Apt., M.kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)