Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA DIARE DI PUSKESMAS PETALING KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2019
Description
Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan terbesar pada balita di seluruh dunia. Diare dapat disebabkan berbagai faktor antara lain infeksi, pengaruh makanan, pengaruh obat dan keadaan–keadaan tertentu sehingga tidak seluruh pengobatan diare diberikan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran penggunaan antibiotik pada pasien balita diare di Puskesmas Petaling Kabupaten Banyuasin tahun 2019.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non eksperimental. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan analisis secara deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah resep di Puskesmas Petaling Banyuasin dari bulan januari sampai desember 2019. Teknik analisis data dengan mengumpulkan, menganalisis sampel, mengolah data dan membuat kesimpulan berdasarkan resep di Puskesmas Petaling pada tahun 2019.
Hasil: Hasil penelitian dari 102 sampel menunjukkan bahwa terdapat karakteristik pasien balita diare berdasarkan jenis kelamin 53,92% pasien laki-laki, lebih banyak dibandingkan dengan perempuan yaitu 46,08% pasien. Paling banyak terjadi pada kelompok usia 13-24 bulan sebesar 42,16%, kelompok berat badan 11-15 kg sebesar 50,98 %. Diare diiringi penyakit penyerta sebesar 61,76% dan pemberian obat pendamping sebesar 96,08%. Berdasarkan waktu kejadian menurut bulan dalam tahun, angka kejadian diare paling banyak terjadi pada bulan oktober 2019 sebesar 16,67%. Pasien yang mendapatkan antibiotik sebesar 57,84%. Sediaan antibiotik yang digunakan 100% berbentuk suspensi/sirup, 100% hanya menggunakan satu jenis antibiotik, lama penggunaan antibiotik 100% tiga-lima hari.
Kesimpulan: Pada penelitian ini terapi antibiotik yang paling banyak digunakan adalah kotrimoksazol sebesar 49,02%.
Kata Kunci: Gambaran, Penggunaan, Antibiotika, Diare, Balita
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non eksperimental. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan analisis secara deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah resep di Puskesmas Petaling Banyuasin dari bulan januari sampai desember 2019. Teknik analisis data dengan mengumpulkan, menganalisis sampel, mengolah data dan membuat kesimpulan berdasarkan resep di Puskesmas Petaling pada tahun 2019.
Hasil: Hasil penelitian dari 102 sampel menunjukkan bahwa terdapat karakteristik pasien balita diare berdasarkan jenis kelamin 53,92% pasien laki-laki, lebih banyak dibandingkan dengan perempuan yaitu 46,08% pasien. Paling banyak terjadi pada kelompok usia 13-24 bulan sebesar 42,16%, kelompok berat badan 11-15 kg sebesar 50,98 %. Diare diiringi penyakit penyerta sebesar 61,76% dan pemberian obat pendamping sebesar 96,08%. Berdasarkan waktu kejadian menurut bulan dalam tahun, angka kejadian diare paling banyak terjadi pada bulan oktober 2019 sebesar 16,67%. Pasien yang mendapatkan antibiotik sebesar 57,84%. Sediaan antibiotik yang digunakan 100% berbentuk suspensi/sirup, 100% hanya menggunakan satu jenis antibiotik, lama penggunaan antibiotik 100% tiga-lima hari.
Kesimpulan: Pada penelitian ini terapi antibiotik yang paling banyak digunakan adalah kotrimoksazol sebesar 49,02%.
Kata Kunci: Gambaran, Penggunaan, Antibiotika, Diare, Balita
Creator
Diana Hafiizhoh
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dewi Marlina, SF, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)