Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DI PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN
Description
Latar Belakang : Peresepan obat yang tidak rasional merupakan masalah yang sangat serius dalam dunia pengobatan. Kebanyakan obat diresepkan, diracik dan di jual dengan tidak tepat. Obat juga rentan untuk digunakan secara tidak tepat. Hal tersebut akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan terapi, meningkatnya kejadian efek samping obat, meningkatnya resistensi antibiotik dan pemborosan biaya pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat yang sesuai dengan indikator peresepan WHO di Puskesmas Tanjung Agung kabupaten ogan komering ulu.
Metode : Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif retrospektif dengan mengolah data sekunder yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat yang sesuai dengan indikator peresepan WHO dari rerata jumlah item obat perlembar resep, peresepan obat dengan nama generik, peresepan antibiotik, peresepan sediaan injeksi dan peresepan obat yang sesuai dengan formularium nasional.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang sesuai dengan indikator peresepan WHO adalah : Persentase rata-rata obat generik yaitu 96,53%, persentase peresepan antibiotik yaitu 8,16%, sediaan injeksi 0%. Hasil penelitian yang belum sesuai dengan indikator WHO adalah : rata-rata jumlah item obat dan persentase obat yang sesuai dengan Fornas. Indikator WHO untuk rerata item obat 1,8-2,2 , persentase obat generik > 82%, antibiotik < 22,70%, sediaan injeksi 0, sesuai dengan Fornas 100%
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini adalah peresepan obat dengan nama generik, peresepan antibiotik dan penggunaan sediaan injeksi di Puskesmas Tanjung Agung telah sesuai dengan indikator WHO sedangkan rata-rata item obat perlembar resep dan penggunaan obat yang sesuai dengan Fornas belum sesuai dengan indikator WHO.
Kata Kunci : Antibiotik, Fornas, Item obat, Nama generik
Metode : Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif retrospektif dengan mengolah data sekunder yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat yang sesuai dengan indikator peresepan WHO dari rerata jumlah item obat perlembar resep, peresepan obat dengan nama generik, peresepan antibiotik, peresepan sediaan injeksi dan peresepan obat yang sesuai dengan formularium nasional.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang sesuai dengan indikator peresepan WHO adalah : Persentase rata-rata obat generik yaitu 96,53%, persentase peresepan antibiotik yaitu 8,16%, sediaan injeksi 0%. Hasil penelitian yang belum sesuai dengan indikator WHO adalah : rata-rata jumlah item obat dan persentase obat yang sesuai dengan Fornas. Indikator WHO untuk rerata item obat 1,8-2,2 , persentase obat generik > 82%, antibiotik < 22,70%, sediaan injeksi 0, sesuai dengan Fornas 100%
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini adalah peresepan obat dengan nama generik, peresepan antibiotik dan penggunaan sediaan injeksi di Puskesmas Tanjung Agung telah sesuai dengan indikator WHO sedangkan rata-rata item obat perlembar resep dan penggunaan obat yang sesuai dengan Fornas belum sesuai dengan indikator WHO.
Kata Kunci : Antibiotik, Fornas, Item obat, Nama generik
Creator
Hibatur Rahman
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)