Dublin Core
Title
MONITORING DAN EVALUASI PENYIMPANAN HIGH ALERT MEDICATION MENURUT STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT DI RSUD TEBING TINGGI KAB. EMPAT LAWANG
Description
Latar Belakang : Salah satu syarat SNARS yaitu Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Dalam PKPO terdapat salah satu point yang harus diperhatikan yaitu tentang obat High Alert Medication. Apalagi dalam penyimpanan obat high alert harus benar- benar diperhatikan. Obat high-alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil monitoring dan evaluasi penyimpanan High Alert Medication di RSUD Tebing Tinggi kab. Empat Lawang Menurut Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu Trolley Emergency yang berada di IGD, HCU dan OK yang dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2020. Sampel diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dan diambil dengan metode random sampling dari data tahun 2020.
Hasil : Di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat lawang terdapat 3 Trolley Emergency yang didalamnnya terdapat beberapa obat Emergency dan obat-obat High Alert yang harus kita Awasi. Setelah Monitoring yang dilakukan didapatkan hasil Trolley emergency IGD, HCU dan OK masih ada beberapa penyimpanan yang belum sesuai, ada beberapa obat yang seharusnya dilemari pendingin tetapi diletakkan di suhu kamar, kemudian obat High Alert dicampur dengan obat-obatan lain, Obat Narkoktika masih terdapat di Trolley Emergency.
Kesimpulan : Sesuai hasil monitoring yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penyimpanan Hight Alert di RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang belum sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Penyimpan HAM, High Allert, High Alert di Trolley Emergency
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu Trolley Emergency yang berada di IGD, HCU dan OK yang dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2020. Sampel diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dan diambil dengan metode random sampling dari data tahun 2020.
Hasil : Di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat lawang terdapat 3 Trolley Emergency yang didalamnnya terdapat beberapa obat Emergency dan obat-obat High Alert yang harus kita Awasi. Setelah Monitoring yang dilakukan didapatkan hasil Trolley emergency IGD, HCU dan OK masih ada beberapa penyimpanan yang belum sesuai, ada beberapa obat yang seharusnya dilemari pendingin tetapi diletakkan di suhu kamar, kemudian obat High Alert dicampur dengan obat-obatan lain, Obat Narkoktika masih terdapat di Trolley Emergency.
Kesimpulan : Sesuai hasil monitoring yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penyimpanan Hight Alert di RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang belum sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Penyimpan HAM, High Allert, High Alert di Trolley Emergency
Creator
Feri Suryatini
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2020
Contributor
Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt., M.Kes
Format
PDF
Type
Karya Tulis Ilmiah (KTI)