PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI REFLUKS DAN SOKLETASI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.)

Dublin Core

Title

PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI REFLUKS DAN SOKLETASI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.)

Description

Latar Belakang : Tanaman jambu mete adalah tanaman yang berasal dari Brasil Tenggara. Tanaman jambu mete memiliki berbagai khasiat secara empiris. Kulit batangnya digunakan untuk antidisentri, diabetes, radang pada mulut, sakit gigi, pencahar, obat kumur dan obat sariawan. Buahnya digunakan sebagai makanan dan obat penyakit kulit. Bijinya digunakan untuk makanan dan pelembut kulit. Daunnya berkhasiat sebagai antiradang, tekanan darah tinggi (hipertensi), penurunan kadar glukosa darah (hipoglikemik), obat sariawan, rematik, penyakit kulit, dan luka bakar, daun jambu mete mengandung senyawa golongan flavonoid. Flavonoid adalah suatu kelompok fenol terbesar yang ditemukan di alam yang umumnya terdapat pada tumbuhan yang mengandung glikosida. Selain itu, flavonoid juga berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan. Karena besarnya potensi flavonoid dalam pengobatan, peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh perbedaan metode ekstraksi refluks dan sokletasi terhadap kadar flavonoid total ekstrak etanol daun jambu mete untuk mengetahui metode ekstraksi mana yang menghasilkan kadar flavonoid total paling tinggi.
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan membandingkan kadar flavonoid total ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) berdasarkan perbedaan metode ekstraksi menggunakan alat ukur kadar flavonoid total Spektrofotometri UV-Vis.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penetapan kadar flavonoid total yang diperoleh dari ekstrak etanol daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan metode refluks diperoleh kadar rata-rata sebesar 49,95 mg/g dan dengan metode sokletasi diperoleh kadar rata-rata sebesar 52,14 mg/g.
Kesimpulan : Perbedaan metode ekstraksi menghasilkan kadar flavonoid total yang berbeda pula. Dimana metode sokletasi menghasilkan kadar flavonoid total lebih tinggi dibandingkan dengan metode refluks dalam 2 metode ekstraksi cara panas.
Kata Kunci : Anacardium occidentale L., Ekstrak Daun Jambu Mete, Flavonid, Refluks, Sokletasi.

Creator

Berliana Via Anggeli

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2020

Contributor

Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer