AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI n-HEKSAN, FRAKSI ETIL ASETAT DAN FRAKSI AIR DAUN TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

Dublin Core

Title

AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI n-HEKSAN, FRAKSI ETIL ASETAT DAN FRAKSI AIR DAUN TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

Description

ABSTRAK


Latar Belakang: Candida albicans adalah salah satu jamur yang sering menyebabkan berbagai penyakit infeksi kulit. C.albicans dapat menyebabkan keputihan, sariawan, infeksi kulit, infeksi kuku, infeksi paru-paru dan organ lain serta penyakit kandidiasis. Daun takokak sering digunakan untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Namun, informasi atau pengetahuan mengenai efektivitasnya dalam pengobatan penyakit infeksi kulit akibat jamur masih sedikit. Sebab itulah, penulis melakukan penelitian tentang uji aktivitas antifungi fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun takokak terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antijamur dengan menentukan diameter zona hambat.

Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat antijamur fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun takokak (Solanum torvum Sw.) yang dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu 50% b/v, 25% b/v, 12,5% b/v, 6,25% b/v, 3,12% b/v, 1,56% b/v, 0,78% b/v terhadap jamur Candida albicans. Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi lempeng agar (Kirby Bauer) yang merupakan metode uji kepekaan langsung.

Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat antijamur pada fraksi ekstrak daun takokak, hanya fraksi air yang mempunyai zona hambat terhadap jamur Candida albicans dengan konsentrasi 12,5% , 25%, dan 50% yang masing-masing zona hambatnya 8,5 mm (kategori sedang), 10,5 mm (kategori kuat), dan 12,5 mm (kategori kuat). Kontrol negatif n-heksan, etil asetat dan aquadest tidak memiliki aktivitas antijamur dengan daya hambat sebesar 0 mm dan kontrol positif clotrimazole memiliki aktivitas antijamur dengan daya hambat 12 mm (kategori kuat).

Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi air daun takokak (Solanum torvum Sw.) memiliki aktivitas antijamur kategori kuat terhadap jamur Candida albicans menurut David dan Stout (1971).

Creator

Nadia Aisy Andika

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2020

Contributor

Muhamad Taswin, S.Si, Apt, MM, M.Kes

Format

PDF

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer