PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN NaCl 0,9% PADA PASIEN VULNUS LACERATUM DI RUANG RAWAT INAP
RSUD EMPAT LAWANG
TAHUN 2018

PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN NaCl 0,9% PADA PASIEN VULNUS LACERATUM DI RUANG RAWAT INAP
RSUD EMPAT LAWANG
TAHUN 2018

VULNUS LACERATUM

LUKA

Vulnus laceratum merupakan terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan sehinggaterjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek terjadi akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan jaringan. Untuk mencegah terjadinya infeksi diperlukan pertolongan dengan perawatan luka. Perawatan luka yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit salah satunya dengan NaCl 0,9%. Normal salin atau NaCl 0,9% merupakan larutan isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan membantu luka menjalani proses penyembuhan. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan medikal bedah yaitu pengkajian, diganosa keperawatan, intervensi, dan evaluasi pada dua orang sampel sebagai subjek penelitian. Penerapan perawatan luka dengan NaCl 0,9 % diberikan kepada kedua subjek dalam intervensi keperawatan medikal bedah. Diagnosa utama pada utama pada vulunus laseratum adalah yaitu nyeri dan diagnose perawatan luka ada resiko infeksi. Hasil penelitian diperoleh terdapat peningkatan proses inflasmasi dan granulasi jaringan dengan perawatan luka yang benar. Diharapkan perawat dapat menerapkan teknik perawatan luka dengan tetap mempertahankan jaringan lembab, tertutup dan steril.

Kata Kunci: Vulnus Laseratum, NaCl 0,9%, Perawatan Luka, Resiko Infeksi

Vulnus laceratum is a disruption in the continuity of a network so that the original tissue separation occurs, torn wounds occur due to severe violence that sever the tissue. To prevent infection, help with wound care is needed. The wound care performed by nurses at the hospital was 0.9% NaCl. Normal saline or 0.9% NaCl is an isotonic solution that is safe for the body, not irritant, protects tissue granulation from dry conditions, maintains moisture around the wound and helps the wound undergo a healing process. This research method uses a case study design using the approach of medical surgical nursing care namely assessment, nursing care, intervention, and evaluation of two samples as the subject of the study. The application of wound care with 0.9% NaCl was given to both subjects in the medical surgical nursing intervention. The main diagnosis in the main vulumus lacerations is pain and diagnosis of wound care there is a risk of infection. The results of the study showed that there was an increase in the process of inflation and tissue granulation with correct wound care. It is expected that nurses can apply wound care techniques while maintaining moist, closed and sterile tissue.

Keywords: Infection, Vulnus Laseratum, 0.9% NaCl, Wound Care,

SUJERI

Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau

2018

Andra Saferi Wijaya, S.Kep, Ns, M.Kep

H. Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI MAHASISWA RPL