Daya Hambat Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi

Dublin Core

Title

Daya Hambat Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi

Subject

daya hambat, kulit bawang merah, bakteri Streptococcus mutans

Description

Bakteri yang berperan dalam pembentukan karies gigi salah satunya ialah Streptococcus mutans. Kulit bawang merah merupakan salah satu tanaman yang juga mempunyai potensi antibakerial karena mengandung banyak senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan steroida atau triterpenoid.Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahuinya daya hambat ekstrak kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik secara in vitro dengan post-test-only control group design. Kelompok perlakuan menggunakan ekstrak kulit bawang merah dengan konsentrasi 30% dan 60% dan Amoxicillin sebagai kontrol positif. Uji zona hambat menggunakan metode difusi cakram. Rata-rata zona hambat yang dihasilkan ekstrak kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 30% yaitu 3,88 mm,dan konsentrasi 60% dengan daya hambat yaitu sebesar 7,95 mm. Untuk Amoxicillin sebagai kontrol positif mempunyai rata-rata yaitu 20,75 mm. Ekstrak kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) memiliki efek daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dimulai dari konsentrasi 30%.

Creator

Alfhia Afra Salsabilla

Publisher

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan kesehatan Gigi

Date

2023

Contributor

drg. Sri Wahyuni, M. Kes

Format

pdf

Language

Indonesia

Type

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Document Viewer