Karakteristik Balita dan Karakteristik Keluarga Penderita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sebelas Ilir Kota Palembang

Karakteristik Balita dan Karakteristik Keluarga Penderita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sebelas Ilir Kota Palembang

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis ditandai dengan tubuh yang pendek. Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan dibawah rata-rata serta kurang produktif. Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting sebesar 21,6%. Sedangkan prevalensi Sumatera Selatan yaitu 24,8% (2021), dan di Kota Palembang 16,1 % (2022). Sedangkan di Puskesmas Sebelas Ilir Kota Palembang tersebut sebesar 28,9% dengan 82 kasus (2021) menjadi 3,62% dengan 68 kasus (2022). Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita penderita stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sebelas Ilir Kota Palembang, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 45 orang. Pengumpulan semua data menggunakan kuesioner. Dan status gizi diperoleh dengan cara pengukuran. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan ibu kategori SMA sebanyak 25 orang (55,6%), pengetahuan ibu kategori kurang sebanyak 43 orang (95,6%), pendapatan ekonomi keluarga kategori rendah 44 orang (97,8%), berat badan bayi lahir kategori normal sebanyak 33 orang (68,5%), pemberian ASI Eksklusif kategori (Ya) sebanyak 26 orang (57,8%), penyakit infeksi kategori (Ya) sebanyak 30 orang (66,7%), pengetahuan 1.000 HPK kategori kurang sebanyak 44 orang (97,8%), pemeriksaan kehamilan kategori lengkap sebanyak 35 orang (77,8%).
Daftar Pustaka: 79 (2012-2023).
Kata Kunci :Stunting, Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan Ekonomi, BB Bayi Lahir, ASI, Penyakit Infeksi, 1.000 HPK, Pemeriksaan Kehamilan.

Olivia Wendyta

Poltekkes Palembang

2023

Yulianto, SKM, M.Kes

Mardiana, SE, M.Kes

PDF

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

KTI