LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2023

Dublin Core

Title

LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2023

Subject

Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik, Latihan
Range Of Motion (ROM)

Description

Latar Belakang : Stroke adalah sindroma klinis yang ditandai oleh disfungsi cerebral fokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih, yang dapat menyebabkan disabilitas atau kematian yang disebabkan oleh perdarahan spontan atau suplai darah yang tidak adekuat pada jaringan otak. Stroke Non Hemoragik merupakan kelainan yang disebabkan oleh iskemia, trombosis, emboli dan penyempitan lumen. Masalah keperawatan yang sering ditemukan pada pasien stroke adalah gangguan mobilitas fisik. Salah satu tindakan mandiri perawat untuk mengatasi masalah kelemahan otot pada anggota gerak penderita dengan masalah Stroke Non Hemoragik yaitu Latihan Range Of Motion (ROM).
Metode : Desain studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subyek studi kasus berjumlah 2 orang pasien stroke non hemoragik. Pasien 1 berumur 43 tahun dan pasien 2 berumur 62 tahun yang memiliki masalah keperawatan yang sama yaitu gangguan mobilitas fisik. Studi kasus ini akan dilakukan di ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tanggal 18-23 Maret 2023. Teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan pengisian instrumen studi kasus selama 3 hari di ruang perawatan.
Hasil : Implementasi keperawatan latihan Range Of Motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot dan tonus otot serta mempertahankan kelenturan sendi secara normal agar tidak terjadi kecacatan yang permanen pada pasien stroke non hemoragik. Pada pasien 1 sebelum dilakukan asuhan keperawatan kekuatan otot pasien 4, setelah dilakukan latihan ROM kekuatan otot pasien 5. Sedangkan pada pasien 2 sebelum dilakukan asuhan keperawatan kekuatan otot ekstremitas dextra 2, namun setelah dilakukan latihan ROM tidak ada perubahan, pada ekstremitas atas sinistra sebelum dilakukan asuhan keperawatan kekuatan otot 4 dan ekstremitas bawah sinistra kekuatan otot 3, setelah dilakukan latihan ROM pada ekstremitas atas sinistra kekuatan otot 5 dan ekstremitas bawah sinistra kekuatan otot 4.
Kesimpulan : Hasil penelitian menggambarkan perlunya latihan Range Of Motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik.

Creator

AISYAH EKA FITRIANI

Publisher

POLTEKKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN

Date

2023

Contributor

Dr. Muliyadi, S.Kp.,M.Kep

Format

pdf

Language

BAHASA INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer