Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN TEKNIK DISTRAKSI : TERAPI BERMAIN ( BONEKA ) DENGAN MASALAH ANSIETAS PADA ANAK THALASEMIA DIWILAYAH PUSKESMAS TALANG BETUTU DAN PUSKESMAS SEI SELINCAH
Subject
Thalasemia, ansietas, terapi bermain boneka
Description
Latar Belakang : Thalasemia adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua kepada
anaknya sejak dalam kandungan yang mengakibatkan penderitanya harus menjalani
transfusi darah secara rutin untuk meningkatkan kadar hemoglobin didalam darah, Dari
tindakan transfuse secara rutin itu dapat menyebabkan dampak psikologis seperti
kecemasan pada anak, bermain merupakan cara yang efektif untuk mengurangi
kecemasan pada anak serta dapat menjadi pengalihan atau relaksasi. Tujuan Studi Kasus
adalah peneliti mampu melaksanakan implementasi keperawatan teknik distraksi : terapi
bermain (boneka) dengan masalah ansietas pada anak thalasemia. Desain penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Kasus diambil sebanyak 2
responden yaitu pasien thalasemia dengan ansietas di wilayah Puskesmas Talang Betutu
dan wilayah Puskesmas Sei Selincah. Kesimpulan : Implementasi keperawatan yang
diberikan berupa terapi bermain boneka efektif menurunkan ansietas pada anak. Skor
kecemasan menurun setelah dilakukan terapi bermain boneka. Saran : Diharapkan
keluarga pasien dapat mengenari tanda-tanda ansietas pada anak agar dapat menerapkan
terapi bermain boneka untuk membantu menurunkan ansietas pada anak
anaknya sejak dalam kandungan yang mengakibatkan penderitanya harus menjalani
transfusi darah secara rutin untuk meningkatkan kadar hemoglobin didalam darah, Dari
tindakan transfuse secara rutin itu dapat menyebabkan dampak psikologis seperti
kecemasan pada anak, bermain merupakan cara yang efektif untuk mengurangi
kecemasan pada anak serta dapat menjadi pengalihan atau relaksasi. Tujuan Studi Kasus
adalah peneliti mampu melaksanakan implementasi keperawatan teknik distraksi : terapi
bermain (boneka) dengan masalah ansietas pada anak thalasemia. Desain penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Kasus diambil sebanyak 2
responden yaitu pasien thalasemia dengan ansietas di wilayah Puskesmas Talang Betutu
dan wilayah Puskesmas Sei Selincah. Kesimpulan : Implementasi keperawatan yang
diberikan berupa terapi bermain boneka efektif menurunkan ansietas pada anak. Skor
kecemasan menurun setelah dilakukan terapi bermain boneka. Saran : Diharapkan
keluarga pasien dapat mengenari tanda-tanda ansietas pada anak agar dapat menerapkan
terapi bermain boneka untuk membantu menurunkan ansietas pada anak
Creator
SYEFTIANA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan
Date
2023
Contributor
Ns. Yunike, S.Kep, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI MAHASISWA