GAMBARAN KADAR ALUMINIUM (Al) PADA MINUMAN RINGAN YANG DIJUAL DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR ALUMINIUM (Al) PADA MINUMAN RINGAN YANG DIJUAL DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016

Subject

Aluminium, minuman ringan, spektrofotometer serapan atom

Description

Minuman ringan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol dan merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan dan bahan tambahan pangan (BTP) lainnya. Bahan kimia yang terkandung di dalam kemasan minuman ringan, seperti aluminium pada kaleng dan aluminum foil pada kotak, memiliki beberapa resiko terjadinya migrasi kedalam minuman karena faktor lama kontak, suhu penyimpanan, pH minuman, dan bentuk kemasan. Meskipun aluminium (Al) memiliki tingkat toksisitas yang rendah, namun berdasarkan permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010 kadar maksimum aluminium yang diperbolehkan dalam minuman ringan adalah 0,2 ppm. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kadar aluminium (Al) dalam minuman ringan yang dijual di Kota Palembang Tahun 2016. Sampel berupa minuman dengan kemasan kaleng dan kotak yang dijual di Kecamatan Sako Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling yang di ambil berdasarkan proporsi lama kontak dan bentuk kemasan. Metode pemeriksaan adalah Spektrofotometri dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian didapatkan semua sampel memenuhi syarat dengan rata-rata kadar aluminium 0,0395ppm, median 0,0392 ppm, standar deviasi 0,0268ppm, kadar terendah 0,0020 ppm, dan kadar tertinggi 0,1320 ppm. Rata-rata kadar aluminium padasampel <7bulan adalah 0,0362ppm dan>7bulan adalah 0,0427 ppm. Rata-rata kadar aluminium pada sampel suhu dinginadalah 0,0367 ppm, suhu ruangan adalah 0,0389ppm dan suhu panas adalah 0,0422 ppm.Rata-rata kadar aluminiumsampel pH >5 adalah 0,0516ppm,pH 4-5adalah 0,0143 ppm danpH <4 adalah 0,0598 ppm.Rata-rata kadar aluminiumsampel kemasan kotak adalah
0,0378 ppm, dan kemasan kaleng adalah 0,0409 ppm.Disarankan kepada konsumen untuk memperhatikan bentuk kemasan, suhu penyimpanan, dan tanggal kadaluarsa minuman. Kepada peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjut mengenai bahan kimia lain yang mudah mencemari minuman ringan melalui kemasan.

Creator

MASSITOH FATMAH

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

DIAH NAVIANTI,AMAK,Spd.m.KES

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer