Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG AKAN MENJALANI HEMODIALISISDI RSUP Dr. MOH. HOESIN PALEMBANG TAHUN 2016
Subject
asam urat, ginjal, hemodialisis
Description
Ginjal merupakan organ tubuh yang sangat penting untuk pembentukan kemih dan ekskresi dalam tubuh. Penyakit gagal ginjal kronik adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh adanya penurunan fungsi ginjal sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti fungsi ginjal dengan cara pengalihan darah pasien dari tubuhnya melalui dializerkemudian kembali lagi ke dalam tubuh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar asam urat darah pada pasien gagal ginjal kronik yang akan menjalani hemodialisis di RSUP Dr. Moh Hoesin Palembang tahun 2016.Jenis penelitianyang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel penelitian ini adalah 63 pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Metode yang digunakan adalahAutomatik (Uricase-PAP). Didapatkan rata-ratakadar asam urat darah adalah
8,60 mg/dL, dengan kadar minimum 1,10 mg/dL dan maksimum 17,50 mg/dL. Sebanyak 60,3% pasien yang kadar asam uratnya tinggi. Berdasarkan jenis kelamin,perempuan merupakan jenis kelamin terbanyak yang memiliki kadar asam urat tinggi yaitu sebanyak 71,4% sedangkan laki-laki sebanyak 46,4%. Berdasarkan umur, kadar asam urat yang tinggi pada pasien yang beresiko (≥ 50 tahun) sebanyak
64,9% dan pada pasien yang kurang beresiko (< 50 tahun) sebanyak 53,8%. Berdasarkan lama hemodialisis, kadar asam urat yang tinggi pada pasien baru (< 11 bulan) sebanyak 80,0% dan pada pasien lama (≥ 11 bulan) sebanyak 51,2%. Berdasarkan frekuensi menjalani hemodialisis, kadar asam urat yang tinggi pada pasien yang rutin (≥ 2 kali/minggu) sebanyak 51,0%dan pada pasien yang tidak rutin (< 2 kali/minggu) sebanyak 92,9%. Dapat disimpulkan bahwa dari hasilpenelitian ini kadar asam uratnya tinggi pada semua variabel. Diharapkan pada pasien gagal ginjal kronik untuk lebih rutin melakukan hemodialisis sesuai dengan anjuran dokter.
8,60 mg/dL, dengan kadar minimum 1,10 mg/dL dan maksimum 17,50 mg/dL. Sebanyak 60,3% pasien yang kadar asam uratnya tinggi. Berdasarkan jenis kelamin,perempuan merupakan jenis kelamin terbanyak yang memiliki kadar asam urat tinggi yaitu sebanyak 71,4% sedangkan laki-laki sebanyak 46,4%. Berdasarkan umur, kadar asam urat yang tinggi pada pasien yang beresiko (≥ 50 tahun) sebanyak
64,9% dan pada pasien yang kurang beresiko (< 50 tahun) sebanyak 53,8%. Berdasarkan lama hemodialisis, kadar asam urat yang tinggi pada pasien baru (< 11 bulan) sebanyak 80,0% dan pada pasien lama (≥ 11 bulan) sebanyak 51,2%. Berdasarkan frekuensi menjalani hemodialisis, kadar asam urat yang tinggi pada pasien yang rutin (≥ 2 kali/minggu) sebanyak 51,0%dan pada pasien yang tidak rutin (< 2 kali/minggu) sebanyak 92,9%. Dapat disimpulkan bahwa dari hasilpenelitian ini kadar asam uratnya tinggi pada semua variabel. Diharapkan pada pasien gagal ginjal kronik untuk lebih rutin melakukan hemodialisis sesuai dengan anjuran dokter.
Creator
AGUSTINA DWI LESTARI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Contributor
Drs REFAI,M.KES
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA