Dublin Core
Title
GAMBARAN KEBERADAAN FORMALIN PADA DAGING AYAM POTONG YANG DIJUAL DI PASAR KOTA PALEMBANG TAHUN 2016
Subject
formalin, daging ayam potong, asam kromatofat
Description
Daging merupakan sumberprotein yang bermutu tinggi karena mengandung asam- asam amino esensial yang berasal dari hasil ternak. Diantara sumber daging yang paling sering dikonsumsi manusia yang berasal dari unggas yaitu daging ayam potong. Tetapi, daging ayam potong akan lebih cepat mengalami kerusakan karena dipengaruhi suhu dan lamanya penyimpanan.Hal ini menyebabkan beberapapedagang daging ayam potongmenggunakan bahan pengawet seperti formalin yangpenggunaannya dilarang pada bahan makanan sesuai dengan Permenkes RI No. 033 Tahun 2012.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberadaan formalin pada daging ayam potong yang dijual di pasar Kota Palembang tahun 2016. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan penyajian data berupa tabel distribusi. Sampel dipilih dengan teknik proportional random samplingdi pasar kota Palembang. Jumlah sampel sebanyak 28 sampel daging ayam potong. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode asam kromatofat (kualitatif).Dari hasil penelitian didapatkan 11 sampel (39,3%) positif mengandung formalin dan17sampel (60,7%) negatif.Berdasarkan uji organoleptik
6 sampel (21,4%) dalam keadaan baik, dan 22 sampel (78,6 %) dalam keadaantidak baik. Berdasarkan daya suka indikator biologis (lalat) yaitu 23 sampel (82,1%) tidakdihinggapi lalat, dan 5 sampel (17,9%)dihinggapi lalat.Berdasarkan lokasi penjualan 23 sampel dari pasar tradisional didapatkan, sebanyak 10 sampel (43,5%) positif mengandung formalin, dan 13 sampel (56,5
%) negatif, sedangkan 5 sampel dari pasar modern didapatkan 1 sampel (20 %) positif mengandung formalin, dan 4 sampel (80 %) negatif.Kepada masyarakat diharapkan lebih hati-hati dan cermat dalam membeli daging ayam potong yang akan dikonsumsi karena masih banyak yang mengandung formalin, dan kepada instansi terkaitmengawasi penggunaan pengawet dalam makanan, khususnya penggunaan formalin dalam daging ayam potong.
6 sampel (21,4%) dalam keadaan baik, dan 22 sampel (78,6 %) dalam keadaantidak baik. Berdasarkan daya suka indikator biologis (lalat) yaitu 23 sampel (82,1%) tidakdihinggapi lalat, dan 5 sampel (17,9%)dihinggapi lalat.Berdasarkan lokasi penjualan 23 sampel dari pasar tradisional didapatkan, sebanyak 10 sampel (43,5%) positif mengandung formalin, dan 13 sampel (56,5
%) negatif, sedangkan 5 sampel dari pasar modern didapatkan 1 sampel (20 %) positif mengandung formalin, dan 4 sampel (80 %) negatif.Kepada masyarakat diharapkan lebih hati-hati dan cermat dalam membeli daging ayam potong yang akan dikonsumsi karena masih banyak yang mengandung formalin, dan kepada instansi terkaitmengawasi penggunaan pengawet dalam makanan, khususnya penggunaan formalin dalam daging ayam potong.
Creator
CHERIA ARNILIA SITOHANG
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Contributor
WITI KARWITI,AMAK,SK,MPH
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA