GAMBARAN BAKTERIURIA ASIMTOMATIK PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2016

Dublin Core

Title

GAMBARAN BAKTERIURIA ASIMTOMATIK PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2016

Subject

ISK, bakteriuria asimtomatik, kehamilan

Description

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi karena kehadiran dan pertumbuhan dari mikroorganisme pada saluran kemih.Bakteriuria asimtomatik ialah infeksi saluran kemih yang tidak menimbulkan gejala-gejala klinis dan jika tidak diobati menjadi salah satu faktor resiko terjadinya sistitis akut dan pielonefritis pada kehamilan. Bakteriuria dapat menyebabkan risiko pada kehamilan, seperti prematuritas, gangguan pertumbuhan janin, ketuban pecah dini, berat bayi lahir rendah, kematian janin, anemia, pre-eklamsia, skor apgar rendah dan retardasi mental. Bakteriuria asimtomatik ditegakkan dengan pemeriksaan leukosit esterase dan nitrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bakteriuria asimtomatik pada ibu hamil di Kecamatan Gandus Kota Palembang tahun 2016 berdasarkan usia kehamilan, umur, paritas, status ekonomi (Upah Minimum Regional (UMR)) dan sumber air. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dipilih dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Sempel penelitian adalah urin porsi tengah (mid-stream)dari 44 orang ibu hamil. Leukosit esterase dan nitrit diperiksa dengan metode dipstik (carik celup) kemudian hasilnya dikonfirmasi melalui pemeriksaan kultur urin. Hasil penelitian didapatkan 13 orang (29,5%) bakteriuria asimtomatik positif dan 31 orang (70,5%) bakteriuria asimtomatik negatif. Dari 13 sampel positif, berdasarkan usia kehamilan ada 3 orang (20,0%) pada trimester I , 2 orang (25,0%) pada trimester II dan 8 orang (38,1%) pada trimester III; berdasarkan umur ada 7 orang (41,2%) berumur 20–25 tahun dan 6 orang (22,2%) berumur 26–30 tahun; berdasarkan paritas ada 8 orang (42,1%) dengan primigravida, 2 orang (22,2%) dengan secundrigravida dan 3 orang (18,8%) dengan multigravida; berdasarkan status ekonomi ada 5 orang (23,8%) dengan pendapatan < UMR dan 8 orang (34,8%) dengan pendapatan ≥ UMR; dan berdasarkan sumber air ada 1 orang (50,0%) menggunakan air sumur, 2 orang (100,0%) menggunakan air sungai dan 10 orang (25,5%) menggunakan air ledeng. Dengan demikian disarankan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk dapat melakukan pemeriksaan bakteriuria asimtomatik pada ibu hamil secara rutin sebagai skrining dini adanya ISK.

Creator

SHAHNAZ RIFTAHANI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

DIAH NAVIANTI, AMAK, Spd.M.KES

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer