UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Dublin Core

Title

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Subject

daun melati (Jasminum sambac L.), Staphylococcus aureus, zona hambat.BAKTERIOLOGI

Description

Melati (Jasminum sambac L.) merupakan tanaman berkhasiat sebagai obat yang daunnya memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai antiseptik sehingga dapat digunakan sebagai antibakteri. Selain itu, melati memiliki minyak atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga daun melati dapat mengobati bisul. Bisul (furunkulosis) merupakan infeksi folikel rambut yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun melati terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel berupa daun melati yang diambil dari UPTD-Balai Perbanyakan Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan dan dijadikan esktrak dengan konsentrasi 10% sampai 100% dengan interval 10%. Ekstrak digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang diuji dengan metode Kirby-Bauer (cakram kertas). Hasil penelitian didapatkan konsentrasi minimum ekstrak daun melati yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus auerus yaitu sebesar 60%. Diameter zona hambat Staphylococcus aureus memiliki nilai minimum 0 mm dan nilai maksimum 12 mm, diameter rata-rata sebesar 4,60 mm, nilai tengah sebesar 3,50 mm dan standar deviasi 5,016. Berdasarkan hasil uji regresi linier didapatkan ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun melati (Jasminum sambac L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan pengaruh yang sangat kuat yang ditunjukkan dengan r = 0,929 dan P = 0,000. Dari hasil tersebut maka diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan daun melati (Jasminum sambac L.) sebagai obat penyakit infeksi ringan seperti bisul yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus.

Creator

HODIJAH SARI

Publisher

POLTEKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

ERWIN EDYANSYAH

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer