GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI pH SALIVA PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 237 ALANG –ALANG LEBAR PALEMBANG TAHUN 2018

GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI pH SALIVA PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 237 ALANG –ALANG LEBAR PALEMBANG TAHUN 2018

pH Saliva, Karies, DMF-T dan def-t

Karies gigi merupakan proses yang terjadi melalui interaksi antara gigi dan saliva sebagai penjamu, bakteri didalam rongga mulut,serta makanan yang mudah difermentasikan. Saliva merupakan salah satu faktor yang mempunya pengaruh besar terhadap keparahan karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap terjadinya karies gigi pada siswa Sekolah Dasar Negeri 237 Alang –alang Lebar Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah anak Sekolah Dasar Negeri 237 Alang – alang Lebar Palembang yang berjumlah 116 orang, pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 75 orang. Dari hasil penelitian PersentasepH saliva pada Anak Sekolah Dasar Negeri 237 Alang- alang Lebar Tahun 2018, sebanyak 7 ( 9,3% ) anak tergolong memiliki kriteria pH basa , 43 ( 57,3%) anak tergolong memiliki kriteria pH normal, 19(25,3%) anak tergolong memiliki kriteria pH Asam. Dan Kriteria DMF-T dan def-t pada Anak Sekolah Dasar Negeri 237 Alang- alang Lebar Palembang Tahun 2018 sebanyak 24 (32,0%) anakmemiliki kriteria def-t sangat rendah, sedangkan DMFT sebanyak 34 (45,3%) anak memiliki kriteria sangat rendah. Hal ini karena anak yang mengalami karies lebih memlilih membiarkan gigi tetap berlubang dibandingkan menambal gigi pada Dokter Gigi atau Puskesmas serta kurangnya pengetahuan tentang pentingnya cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu diharapkan, bagi pihak terkait seperti tenaga puskesmas untuk melakukan upaya promotif.

Nur' Atika

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2019

drg. Saluna Deynilisa, M. Pd

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA