PERBEDAAN KADAR LAJU ENDAP DARAH CARA MANUAL METODE WESTERGREN DENGAN CARA OTOMATIK METODE ALIFAX DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2018

Dublin Core

Title

PERBEDAAN KADAR LAJU ENDAP DARAH CARA MANUAL METODE WESTERGREN DENGAN CARA OTOMATIK METODE ALIFAX DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2018

Subject

kadar laju endap darah, metode Westergren, cara Alifax, hematologi

Description

Laju endap darah (LED) adalah kecepatan mengendapnya eritrosit dari suatu sampel darah yang tidak membeku (darah berisi antikoagulan) dan diperiksa dalam suatu alat yang dinyatakan dalam milimeter per jam. Metode Westergren merupakan metode manual untuk pemeriksaan kadar laju endap darah yang disarankan oleh WHO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar laju endap darah cara manual metode Westergren dengan cara otomatik metode Alifax di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kota Palembang tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross- sectional. Jumlah sampel yaitu 39 mahasiswa/i yang memenuhi kriteria inklusi, dipilih dengan teknik simple random sampling. Pemeriksaan kadar laju endap darah cara manual menggunakan tabung Westergren dan cara otomatik menggunakan alat Roller 20 LC. Hasil pemeriksaan didapatkan kadar laju endap darah cara manual metode Westergren dengan rata-rata 12,72 mm/jam dengan kadar minimum 10 mm/jam dan kadar maksimum
15 mm/jam serta standar deviasi sebesar 1,395 mm/jam. Sedangkan hasil kadar laju endap darah cara otomatik metode Alifax dengan rata-rata 14,31 mm/jam dengan kadar minimum 11 mm/jam dan kadar maksimum 18 mm/jam serta standar deviasi sebesar
1,779 mm/jam. Hasil laju endap darah cara otomatik dibandingkan dengan cara manual dan dianalisis dengan uji statistik Nonparametrik test (Wilcoxon). Dari perhitungan didapat bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kadar laju endap darah cara manual metode Westergren dengan cara otomatik metode Alifax (P value = 0,000). Dengan demikian disarankan bahwa untuk pemeriksaan kadar laju endap darah lebih baik menggunakan cara manual yaitu metode Westergren.

Creator

TUSY DIAH PRATININGTIAS

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

Contributor

WITI KARWITI, SKM, MPH

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTIM MAHASISWA

Document Viewer