Dublin Core
Title
Uji Similarity Uji Daya Terima Puding Kacang Merah Sebagai Alternatif Makanan Selingan Untuk Remaja Putri Anemia
Description
Latar Belakang : Masalah anemia dapat terjadi karena rendahnya konsumsi sumber
makanan zat besi. Makanan selingan yang biasa dikonsumsi hanya melihat rasa tanpa
melihat kandungan gizi yang terkandung didalamnya. Salah satu upaya pencegahan yang
dapat diberikan adalah peningkatan kualitas makanan selingan. Kacang memiliki
kandungan zat besi yang tinggi dimana dalam 100 gr terdapat zat besi 10,3 mg. Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, daya terima dan kandungan gizi makro
(Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) dan mikro (Zat besi) puding kacang merah. Metode :
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) non faktorial, terdapat 3 kali pengulangan. Subjek penelitian sebanyak 25
orang panelis agak terlatih. Hasil : Hasil uji daya terima menunjukkan panelis penelitian
menunjukkan F1 merupakan formula paling disukai oleh panelis, yaitu dengan penambahan
75 gram kacang merah dengan kandungan gizi energi 107,7 Kkal (per 100 gram), protein
2,32%, lemak 0,46%, karbohidrat 23,58%, dan zat besi 1,33%. Simpulan : F1 merupakan
formula terpilih karena memiliki daya terima yang baik, juga memiliki kandungan gizi yang
dapat memenuhi kebutuhan makanan selingan sehingga dapat dijadikan makanan selingan
untuk remaja putri anemia. Saran : Penelitian dapat dilanjutkan dengan penelitian tentang
pengaruh pemberian puding kacang merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja
putri anemia.
Kata Kunci : anemia, kacang merah, makanan selingan, uji daya terima
makanan zat besi. Makanan selingan yang biasa dikonsumsi hanya melihat rasa tanpa
melihat kandungan gizi yang terkandung didalamnya. Salah satu upaya pencegahan yang
dapat diberikan adalah peningkatan kualitas makanan selingan. Kacang memiliki
kandungan zat besi yang tinggi dimana dalam 100 gr terdapat zat besi 10,3 mg. Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, daya terima dan kandungan gizi makro
(Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) dan mikro (Zat besi) puding kacang merah. Metode :
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) non faktorial, terdapat 3 kali pengulangan. Subjek penelitian sebanyak 25
orang panelis agak terlatih. Hasil : Hasil uji daya terima menunjukkan panelis penelitian
menunjukkan F1 merupakan formula paling disukai oleh panelis, yaitu dengan penambahan
75 gram kacang merah dengan kandungan gizi energi 107,7 Kkal (per 100 gram), protein
2,32%, lemak 0,46%, karbohidrat 23,58%, dan zat besi 1,33%. Simpulan : F1 merupakan
formula terpilih karena memiliki daya terima yang baik, juga memiliki kandungan gizi yang
dapat memenuhi kebutuhan makanan selingan sehingga dapat dijadikan makanan selingan
untuk remaja putri anemia. Saran : Penelitian dapat dilanjutkan dengan penelitian tentang
pengaruh pemberian puding kacang merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja
putri anemia.
Kata Kunci : anemia, kacang merah, makanan selingan, uji daya terima
Creator
Widya Afiska, Manuntun Rotua, Yulianto, Podojoyo, Yunaini Nabila
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
Juni 2021
Contributor
Widya Afiska, Manuntun Rotua, Yulianto, Podojoyo, Yunaini Nabila
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
Jurnal