Dublin Core
Title
UJI SIMILARITY INDEKS GLIKEMIK PANGAN DAN PENILAIAN STATUS GIZI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
Description
Latar Belakang: International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 382 juta
orang di dunia penderita Diabetes mellitus. Indonesia merupakan negara yang menempati urutan
ketujuh di dunia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 10 juta jiwa. Perencanaan makan yang
tidak baik menyebabkan tidak adanya keseimbangan asupan zat gizi pada penderita Diabetes mellitus.
Tujuan penelitian untuk mengetahui asupan indeks glikemik pangan, penilaian status gizi dan kadar
glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Sosial Kota Palembang.
Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 80 orang. Data asupan makanan responden
diperoleh dengan wawancara dengan metode food record 3 x 24 jam. Lingkar pinggang diukur
menggunakan pita pengukur dengan ketelitian 0,1 cm. Komposisi lemak tubuh diukur dengan
menggunakan Body Index Analyzer (BIA). Pengukuran kadar glukosa darah dengan menggunakan
alat digital glucometer.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 60% kadar glukosa darah pasien adalah
hiperglikemia. Ada hubungan yang signifikan antara asupan indeks glikemik pangan dengan kadar
glukosa darah (nilai p = 0,018). Ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan kadar
glukosa darah (nilai p = 0,0005). Ada hubungan yang signifikan antara komposisi lemak tubuh
dengan kadar glukosa darah (p value = 0,021).
Kesimpulan: Asupan indeks glikemik pangan yang tinggi, lingkar pinggang yang besar (obesitas)
dan komposisi lemak tubuh yang obesitas akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi.
Kata Kunci : indeks glikemik pangan, lingkar pinggang, komposisi lemak tubuh, diabetes mellitus
orang di dunia penderita Diabetes mellitus. Indonesia merupakan negara yang menempati urutan
ketujuh di dunia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 10 juta jiwa. Perencanaan makan yang
tidak baik menyebabkan tidak adanya keseimbangan asupan zat gizi pada penderita Diabetes mellitus.
Tujuan penelitian untuk mengetahui asupan indeks glikemik pangan, penilaian status gizi dan kadar
glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Sosial Kota Palembang.
Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 80 orang. Data asupan makanan responden
diperoleh dengan wawancara dengan metode food record 3 x 24 jam. Lingkar pinggang diukur
menggunakan pita pengukur dengan ketelitian 0,1 cm. Komposisi lemak tubuh diukur dengan
menggunakan Body Index Analyzer (BIA). Pengukuran kadar glukosa darah dengan menggunakan
alat digital glucometer.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 60% kadar glukosa darah pasien adalah
hiperglikemia. Ada hubungan yang signifikan antara asupan indeks glikemik pangan dengan kadar
glukosa darah (nilai p = 0,018). Ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan kadar
glukosa darah (nilai p = 0,0005). Ada hubungan yang signifikan antara komposisi lemak tubuh
dengan kadar glukosa darah (p value = 0,021).
Kesimpulan: Asupan indeks glikemik pangan yang tinggi, lingkar pinggang yang besar (obesitas)
dan komposisi lemak tubuh yang obesitas akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi.
Kata Kunci : indeks glikemik pangan, lingkar pinggang, komposisi lemak tubuh, diabetes mellitus
Creator
Eliza, Imelda Telisa, Manuntun Rotua
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
Juni 2020
Contributor
Eliza, Imelda Telisa, Manuntun Rotua
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
Jurnal