Hubungan Pengetahuan, Jumlah Anak Dan Umur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Suntik

Hubungan Pengetahuan, Jumlah Anak Dan Umur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Suntik

Pengetahuan, Anak, Umur, Kontrasepsi

KB dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui batas usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera (BKKBN, 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Jumlah Anak (Paritas) dan Umur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Di Puskesmas Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 325 orang. Pengambilan sampel dengan cara Random Sampling. Adapun responden adalah seluruh akseptor KB di Puskesmas Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Tahun 2014 yang berjumlah 65 orang. Dari hasil penelitian dari 65 responden didapatkan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi suntik, Pengetahuan responden diperoleh hasil tertinggi yaitu responden yang berpengetahuan cukup berjumlah 25 (38,5%) responden. Dari hasil penelitian dari 65 responden Jumlah anak responden diperoleh hasil tertinggi yaitu responden dengan jumlah anak sedikit ≤ 2 orang ada 33 (50,8%) responden yang menggunakan kontrasepsi suntik. Dari hasil penelitian dari 65 responden dengan Umur responden diperoleh hasil tertinggi yaitu umur dengan resiko rendah (umur 20-35 tahun) berjumlah 49 (75,4%) responden yang menggunakan kontrasepsi suntik. Dari hasil analisa bivariat menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kontrasepsi suntik p value= 0,131, hasil bivariat juga menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan kontrasepsi suntik pvalue= 0,329 dan hasil bivariat juga menunjukan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kontrasepsi suntik p value= 0,040. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pendorong bagi petugas kesehatan khususnya Puskesmas Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau untuk memberikan penyuluhan tentang mamfaat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran.

Susmini1, Ismiati2

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

2016

PDF

INDONESIA

JURNAL NASIONAL