Implementasi Pemasaran Sosial dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Kader Posyandu Kelurahan Bukit Lama Palembang

Implementasi Pemasaran Sosial dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Kader Posyandu Kelurahan Bukit Lama Palembang

Kata kunci : Pemasaran Sosial, Pengetahuan, Kader Posyandu, Perubahan Perilaku

Latar Belakang: Pemasaran sosial di bidang kesehatan adalah proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya, melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat. Pemasaran sosial kesehatan cenderung melakukan penyuluhan menggunakan media Lembar Balik (Flip Chart) disertai dengan demonstrasi menggunakan alat peraga kepada kader dalam upaya meningkatkan pengetahuan kader. Tujuan: Diketahui implementasi pemasaran sosial dalam meningkatkan Kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan berupa ceramah menggunakan media Lembar Balik (Flip Chart) disertai dengan demonstrasi menggunakan alat peraga pada kader Posyandu di Kelurahan Bukit Lama Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi-experiment). Penelitian quasi-experiment merupakan salah satu bentuk penelitian eksperimen yang memanipulasi variabel independen, pemilihan subjek penelitian ini dilakukan secara non-random (Sugiyono, 2018). Rancangan penelitian yang digunakan berupa pretest-posttest one group design yaitu kelompok yang diberi perlakuan penyuluhan melalui ceramah dengan menggunakan media Lembar Balik (Flip Chart) disertai dengan demonstrasi dengan alat peraga. Hasil: Rata-rata nilai pre-test pengetahuan kader Posyandu di wilayah kerja Kelurahan Bukit Lama Palembang tahun 2022 adalah sebesar 22,03 poin dengan standar deviasi sebesar 2,580 poin. Pada pengujian post-test pengetahuan didapatkan rata-rata nilai yang lebih tinggi yaitu sebesar 26,83 poin dengan standar deviasi sebesar 1,984 poin. Terdapat peningkatan rata-rata nilai pengetahuan pada kader yang dibuktikan dari peningkatan nilai pre-test terhadap post-test. Kesimpulan: Terdapat perubahan nilai rata-rata pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan media flip chart dan demonstrasi menggunakan alat peraga.

Silvia Anggraini

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi

2022

Mujiyati, SE, M.Si

pdf

Indonesia

KTI/LTA Mahasiswa