Dublin Core
Title
Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Indeks DMF-T pada Anak Usia 11-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 224 Palembang
Subject
Kata Kunci: Frekuensi Makan, Jenis Makanan Kariogenik, Karies gigi
Description
Latar Belakang: Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura dan daerah interproksimal) meluas ke arah pulpa. Konsumsi makanan jenis gula atau sukrosa menambah cepat terjadinya karies gigi, terutama pada anak-anak yang senang mengkonsumsi makanan manis ini, serta pengaruh pola makan dalam proses karies biasanya lebih bersifat lokal, terutama dalam frekuensi mengonsumsi makanan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan indeks DMF-T pada anak usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 224 Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 63 anak. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan karies gigi dan pengambilan data pemeriksaan konsumsi makanan kariogenik. Data yang sudah terkumpul dibuat dalam tabel distribusi, lalu dilakukan pengelolaan dan analisis data bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan uji statistik dengan chi-square diperoleh p-value 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan indeks DMF-T pada anak usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 224 Palembang.
Creator
Anggun Novita Wulandari
Publisher
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi
Date
2022
Contributor
drg. Sri Wahyuni, M.Kes
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI/LTA Mahasiswa