Dublin Core
Title
Gambaran Kadar Procalcitonin (PCT) Pada Pasien COVID-19 di RSUD Siti Fatimah Provinsi Suamtera Selatan Tahun 2021
Subject
COVID-19,Kadar Procalcitonin,Sumatera Selatan
Description
Latar Belakang : Pada bulan maret tahun 2020 World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa COVID-19 adalah epidemic global yang dapat menyerang sistem pernapasan dan menular melalui droplet, yang juga dapat dilihat tingkat keparahannya melalui pemeriksaan Procalcitonin. Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran kadar procalcitonin pada pasien COVID-19 di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021.
Metode Penelitian : deskriptif dengan jumlah sampel 66 pasien.
Hasil penelitian : Didapatkan kadar PCT menunjukkan bahwa risiko rendah Kadar PCT (≥0,05-<0,5) sebanyak 26 pasien (39,4%), risiko berat kadar PCT (≥0,5-<2) sebanyak 15 pasien (22,7%) dan risiko tinggi kadar PCT (≥2) sebanyak 25 pasien (37,9%). Berdasarkan status mortalitas diperoleh kadar yang tinggi pada 43 pasien dengan kategori hidup pada risiko rendah sebanyak 21 pasien. Berdasarkan Riwayat penyakit diperoleh kadar yang tinggi pada 41 pasien dengan kategori memiliki riwayat penyakit pada risiko tinggi sebanyak 18 pasien. Berdasarkan kategori perawatan di ruang inap diperoleh kadar yang tinggi pada 37 pasien yang dirawat di ruang NON-ICU didapat hasil Kadar PCT risiko rendah sebanyak 17 pasien. Kesimpulan: terdapat 39,4 % kadar PCT (≥0,05-<0,5) yang menunjukkan risiko rendah lebih banyak terjadi pada pasien COVID19 dibandingkan risiko berat dan risiko tinggi. Saran: Bagi tenaga medis, Procalcitonin dapat dijadikan sebagai pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui risiko lebih lanjut.
Metode Penelitian : deskriptif dengan jumlah sampel 66 pasien.
Hasil penelitian : Didapatkan kadar PCT menunjukkan bahwa risiko rendah Kadar PCT (≥0,05-<0,5) sebanyak 26 pasien (39,4%), risiko berat kadar PCT (≥0,5-<2) sebanyak 15 pasien (22,7%) dan risiko tinggi kadar PCT (≥2) sebanyak 25 pasien (37,9%). Berdasarkan status mortalitas diperoleh kadar yang tinggi pada 43 pasien dengan kategori hidup pada risiko rendah sebanyak 21 pasien. Berdasarkan Riwayat penyakit diperoleh kadar yang tinggi pada 41 pasien dengan kategori memiliki riwayat penyakit pada risiko tinggi sebanyak 18 pasien. Berdasarkan kategori perawatan di ruang inap diperoleh kadar yang tinggi pada 37 pasien yang dirawat di ruang NON-ICU didapat hasil Kadar PCT risiko rendah sebanyak 17 pasien. Kesimpulan: terdapat 39,4 % kadar PCT (≥0,05-<0,5) yang menunjukkan risiko rendah lebih banyak terjadi pada pasien COVID19 dibandingkan risiko berat dan risiko tinggi. Saran: Bagi tenaga medis, Procalcitonin dapat dijadikan sebagai pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui risiko lebih lanjut.
Creator
Afifah Irham
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Nurhayati, S.Pd,. SKM,. M.KES
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI