Perbedaan Hasil penyuluhan kesehatan Gigi secara Daring dan Luring pada Anak Kelas 1 dan 2 SD N 09 Tanjung Batu

Perbedaan Hasil penyuluhan kesehatan Gigi secara Daring dan Luring pada Anak Kelas 1 dan 2 SD N 09 Tanjung Batu

Kata Kunci : Pengetahuan, keterampilan, penyuluhan daring, penyuluhan luring

Latar Belakang: Dalam masa pandemi pembelajaran banyak dilakukan dengan “Daring”, di era new normal pembelajaran dilakukan secara luring sehubungan dengan hal tersebut pemelitian melihat hasil belajar daring dibanding luring. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil penyuluhan kesehatan gigi secara daring dan luring. Metode : metode penelitian ini adalah quasi-experimental one group Pre-Test – Post- Test design. Sampel penelitian ini sebanyak 60 responden anak kelas 1 dan 2 SDN 09 Tanjung Batu. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik uji T berpasangan. Hasil : Rata-rata tingkat pengetahuan penyuluhan daring sebesar 2,6 dan secara luring 3,8 dan tingkat keterampilan penyuluhan secara daring 14 responden yang terampil dan tingkat keterampilan secara luring 20 responden yang terampil. Berdasarkan ujistatistik uji-T didapat P-value sebesar 0.032 menyatakan terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil belajar luring dibanding daring yaitu hasil belajar luring lebih tinggi meningkat pemahaman pengetahuan dibanding sistem daring Sedangkan untuk keterampilan bedasarkan uji mann whitney didapat P-value = 0.79 dapat meyatakan bahwa terdapat perbedaan bermakna dilihat dari keterampilan responden pada kelompok luring dibanding kelompok daring. Kesimpulan: berdasarkan uji statistic hasil belajar penyuluhan baik pengetahuan maupun keterampilan lebih baik secara luring dibanding daring.

Anggie Alfiyonika

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan kesehatan Gigi

2022

drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes

pdf

Indonesia

KTI/LTA Mahasiswa