Dublin Core
Title
Perbandingan Penyuluhan Metode Ceramah Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Menyikat Gigi Pada Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 42 Palembang
Subject
kata kunci : penyuluhan, ceramah, demonstrasi, pengetahuan
Description
Prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9 % sebanyak 14 provinsi Prevalensi nasional menyikat gigi setiap hari adalah 94,25% sebanyak 15 provinsi berada dibawah prevalensi nasional. Perilaku yang benar dalam menyikat gigi berkaitan dengan faktor gender, ekonomi, dan daerah tempat tinggal. Sebagian besar penduduk Indonesia menyikat gigi pada saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%). Jumlah persentase masyarakat Indonesia yang menyikat gigi setiap hari sebesar 94,7%. Namun, hanya 2,8% dari masyarakat memiliki waktu menyikat gigi yang benar (RISKESDAS,2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penyuluhan metode ceramah dan metode demonstrasi terhadap pengetahuan menyikat gigi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 42 Palembang. Metode penelitiaan ini menggunakan rancangan quasi-exsperimental one group pre-test dan post-test design. Sampel pada penelitian anak kelas IV pada Sekolah Dasar 42 Palembang yang berjumlah 51 orang. Hasil dalam penelitian ini didapatkan secara deskriptif anak yang sebelum diberi penyuluhan dengan metode ceramah (58,%) setelah diberi penyuluhan dengan metode ceramah nilainya meningkat dibandingkankan sebelum dilakukan penyuluhan (76%). Sedangkan sebelum diberi penyuluhan metode demonstrasi (58,5%) setelah diberi penyuluhan dengan metode demonstrasi nilainya meningkat dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan (80%). Skor rata-rata selisih skor pengetahuan menyikat gigi penyuluhan dengan metode ceramah adalah sebesar 6,46 dan 6,84 untuk skor pengetahuan menyikat gigi penyuluhan dengan metode demonstrasi. Berdasarkan hasil berdasarkan uji stastistic dengan menggunakan program SPSS tingkat kepercayaan 95% maka hasilnya P-value = 0,000, dimana α<0,05, yang artinya bahwa ada perbedaan bermakna tingkat pengetahuan anak dari anak sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode demonstrasi. Kesimpulan ada perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan menyikat gigi dengan metode ceramah dan metode demonstrasi.
Creator
Izzaty Zephaniah
Publisher
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi
Date
2022
Contributor
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI/LTA Mahasiswa