Perbandingan penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium Dalam Menurunkan debris indeks di madrasah Ibtidaiyah Al- Hikmah Palembang.

Perbandingan penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium Dalam Menurunkan debris indeks di madrasah Ibtidaiyah Al- Hikmah Palembang.

Kata Kunci : Sikat gigi, bulu soft dan medium, debris indeks

Data Riskesdas 2013, Terdapat Permasalahan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat indonesia masih tinggi, terutama masalah karies gigi sebesar 4,6% dan terjadi peningkatan pada tahun 2018 sebesar 7,1%. Di indonesia terdapat 93,2% masyarakat yang menggosok gigi setiap hari namun hanya 1,1% dari keseluruhan yang mengikuti petunjuk untuk menyikat gigi yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada perbandingan penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium dalam menurunkan debris indeks di madrasah ibtidaiyah al-hikmah palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi Eksperimen. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang dimana masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I berjumlah 20 orang dengan penguna sikat gigi berbulu soft dan kelompok II 20 orang pengguna sikat gigi berbulu medium. Dari hasil didapatkan Debris indeks rata- rata sebelum menggunakan sikat gigi berbulu soft adalah 1,45, dan sesudah menggunakan sikat gigi berbulu soft adalah 0,51, sedangkan sebelum menggunakan sikat gigi berbulu medium adalah 1,5 dan sesudah menggunakan sikat gigi berbulu medium 1,16, berdasarkan hasil uji t-test penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium (P<0,027) kurang dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbandingan yang bermakna antara penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium. dapat disimpulkan bahwa adanya perbandingan yang signifikan antara penggunaan sikat gigi berbulu soft dan medium di madrasah ibtidaiyah al-hikmah palembang.

Riska Annisa

Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan kesehatan Gigi

2022

Ismalayani, SKM, M.Kes

pdf

Indonesia

KTI/LTA Mahasiswa