EFEKTIVITAS EKSTRAK CABAI RAWIT PADA PROSES PEMBEKUAN DARAH

EFEKTIVITAS EKSTRAK CABAI RAWIT PADA PROSES PEMBEKUAN DARAH

Antikoagulan, Capsaicin, Cabai Rawit

Latar Belakang : Proses pembekuan darah atau koagulasi dapat dicegah dengan pemberian antikoagulan. Antikoagulan merupakan zat yang berguna untuk mencegah pembentukan gumpalan darah. Cabai mempunyai kandungan senyawa di dalamnya yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah serta mengandung suatu antikoagulan yang bisa mencegah terjadinya pembekuan darah. Kandungan tersebut adalah salisilat dan capsaicin. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektivitas ekstrak cabai rawit pada proses pembekuan darah menggunakan metode Lee dan White serta apusan darah. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat pre-experimental design dengan desain one-shot case study. Penelitian ini dilaksanakan pada 02-04 Februari 2022. Dilakukan di Laboratorium Hematologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Palembang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 sampel. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi. Hasil Penelitian : Waktu pembekuan darah pada tabung yang diberi ekstrak cabai rawit yaitu 9 menit 30 detik sampai 20 menit. Penambahan konsentrasi 2,5 mg ekstrak cabai rawit cukup efektif dalam mencegah terjadinya pembekuan darah dengan nilai rata-rata yaitu 16 menit. Dari hasil uji korelasi menunjukkan nilai p value < α, yaitu p value = 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara konsentrasi ekstrak cabai rawit dengan waktu pembekuan darah. Morfologi sel darah merah yang ditambahkan ekstrak cabai rawit terlihat sel-selnya berbentuk bulat dan tidak berkelompok. Kesimpulan : Ekstrak cabai rawit memiliki efektivitas untuk mencegah proses pembekuan darah.

Reni Anggraini

Poltekkes Kemenkes Palembang

Ardiya Garini, SKM., M.Kes

PDF

Indonesia

KTI