GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA MAHASISWI YANG MENSTRUASI DENGAN DISMENOREA DI JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA MAHASISWI YANG MENSTRUASI DENGAN DISMENOREA DI JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

CRP, Dismenorea, Menstruasi

Latar Belakang : Normalnya seorang wanita akan mengalami periode menstruasi atau haid dalam perjalanan hidupnya, Saat mengalami Menstruasi umumnya beberapa wanita mengalami Pramenstrual syndrome (PMS). Dismenorea merupakan salah satu keluhan yang dialami wanita saat mengalami menstruasi.Dismenorea adalah nyeri saat menstruasi. CRP merupakan penanda inflamasi sebagai respon terhadap berbagai rangsangan inflamasi baik inflamasi akut (infeksi) maupun inflamasi kronis. Tujuan : Mengetahui gambaran kadar C-Reactive Protein (CRP) pada mahasiswi yang menstruasi dengan dismenorea. Metode : Penelitian ini dilakukan secara deskriptif operasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 40 mahasiswi Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Hasil : Didapatkan gambaran hasil distribusi mahasiswi yang menstruasi dengan dismenorea kadar CRP positif sebesar 40%. Berdasarkan IMT kategori kurang kadar CRP positif 28,6%, IMT normal kadar CRP positif 37,9%, kategori Obesitas I kadar CRP positif 75%. Berdasarkan Siklus menstruasi kategori teratur kadar CRP positif 41,4% sedangkan kategori tidak teratur kadar CRP positif 36,4%. Berdasarkan kriteria derajat keparahan dismenorea, kategori ringan hasil kadar CRP positif 20%, kategori sedang 47,8% dan kategori berat 42,9%. Kesimpulan : Adanya peningkatan kadar CRP pada sebagian kecil mahasiswi yang sedang menstruasi dengan dismenorea. Saran : Perempuan yang menstruasi dan mengalami dismenorea cukup berat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar CRP.

Indriyani Syafitri

Poltekkes Kemenkes Palembang

Drs. Refai, M.Kes

PDF

Indonesia

KTI