GAMBARAN KADAR D-DIMER PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR D-DIMER PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021

Subject

COVID-19, D-Dimer, Komorbid

Description

ABSTRAK

Latar Belakang: Corona virus merupakan virus pernapasan yang mengambil dan menyerang saluran pernapasan sebagai tempat masuknya. Pada pasien COVID-19 yang mengalami perburukan keadaan kadar D-Dimer akan meningkat disertai penyusunan mikrotrombi di pembuluh darah peningkatan D-Dimer berhubungan dengan pasien COVID-19 yang tidak selamat atau meninggal. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran kadar D-dimer pada pasien COVID-19 di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021. Metode Penelitian: Penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel teknik total sampling. Sampel penelitian sebanyak 117 pasien. Pemeriksaan kadar D-dimer menggunakan metode Flourescence Imunnoassay dengan alat Quidel Triage MeterPro. Hasil penelitian: Didapatkan kadar D-dimer normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 28,2% dan kadar D-dimer tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 71,8%. Berdasarkan kategori usia berisiko
(≥65 tahun) dengan kadar normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 16,7% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 83,3%. Berdasarkan kategori usia tidak berisiko
(<65 tahun) dengan kadar normal (≤400 ng/mL) sebesar 31,2% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 68,8%. Berdasarkan kategori status mortalitas hidup dengan kadar normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 33,0% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 67,0%. Berdasarkan kategori status mortalitas meninggal dengan kadar normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 8,7% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 91,3%. Berdasarkan kategori adanya komorbid dengan kadar normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 15,4% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 84,6%. Berdasarkan kategori tidak ada komorbid dengan kadar normal (≤ 400 ng/mL) sebesar 38,5% dan kadar tidak normal (>400 ng/mL) sebesar 61,5%. Kesimpulan: Peningkatan kadar D-dimer dapat dipengaruhi oleh usia, status mortalitas dan komorbid. Saran: bagi para klinisi diharapkan memeriksa kadar D-dimer untuk pemeriksaan penunjang bagi pasien COVID-19.

Creator

Puteri Misralena

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Drs. Refai., M.Kes.

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer