Dublin Core
Title
UJI RESISTENSI BAKTERI Escherichia coli YANG TELAH DIISOLASI DARI URIN PENDERITA
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA
Description
Latar belakang: Penyakit infeksi yang sering ditemukan yaitu ISK yang
disebabkan oleh Escherichia coli, dimana antibiotik merupakan terapi lini
pertamanya. Penanganan ISK menjadi rumit karena timbulnya resistensi bakteri
terhadap antibiotika yang sering digunakan seperti kotrimoksazol, siprofloksasin,
seftriakson, sefotaksim, ampisilin, gentamisin, dan kloramfenikol. Pola resistensi
bakteri penyebab ISK terhadap antibiotika berbeda-beda disetiap wilayah,
sehingga penting memantau secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, penulis
melakukan penelitian tentang uji resistensi bakteri Escherichia coli yang telah
diisolasi dari urin penderita ISK terhadap beberapa antibiotika. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji resistensi bakteri Escherichia coli dari isolat urin
penderita ISK yang didapat dari BBLK terhadap beberapa antibiotika dengan
mengukur diameter zona hambat dan presentase tingkat resistensinya.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena tidak adanya
perlakuan pada objek yang diteliti dan hanya membuktikan aktivitas antibakteri
dengan cara mengukur diameter zona hambat aktivitas antibakteri. Pengujian ini
dilakukan dengan metode difusi.
Hasil: Persentase tingkat resistensi bakteri Escherichia coli terhadap beberapa
antibiotik yaitu sebesar 100% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap ampisilin.
70% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap kotrimoksazol dan siprofloksasin.
50% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap seftriakson dan sefotaksim. 30%
dari jumlah sampel yang diteliti terhadap gentamisin. 20% dari jumlah sampel
yang diteliti terhadap kloramfenikol.
Kesimpulan: Dari 10 sampel isolat urin pasien yang terinfeksi bakteri Escherichia coli, tingkat resistensi terhadap kotrimoksazol, siprofloksasin,
seftriakson, sefotaksim, ampisilin, gentamisin dan kloramfenikol berbeda-beda setiap pasien, ada yang telah mengalami resisten dan ada juga yang masih sensitive terhadap antibiotik tersebut.
disebabkan oleh Escherichia coli, dimana antibiotik merupakan terapi lini
pertamanya. Penanganan ISK menjadi rumit karena timbulnya resistensi bakteri
terhadap antibiotika yang sering digunakan seperti kotrimoksazol, siprofloksasin,
seftriakson, sefotaksim, ampisilin, gentamisin, dan kloramfenikol. Pola resistensi
bakteri penyebab ISK terhadap antibiotika berbeda-beda disetiap wilayah,
sehingga penting memantau secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, penulis
melakukan penelitian tentang uji resistensi bakteri Escherichia coli yang telah
diisolasi dari urin penderita ISK terhadap beberapa antibiotika. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji resistensi bakteri Escherichia coli dari isolat urin
penderita ISK yang didapat dari BBLK terhadap beberapa antibiotika dengan
mengukur diameter zona hambat dan presentase tingkat resistensinya.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena tidak adanya
perlakuan pada objek yang diteliti dan hanya membuktikan aktivitas antibakteri
dengan cara mengukur diameter zona hambat aktivitas antibakteri. Pengujian ini
dilakukan dengan metode difusi.
Hasil: Persentase tingkat resistensi bakteri Escherichia coli terhadap beberapa
antibiotik yaitu sebesar 100% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap ampisilin.
70% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap kotrimoksazol dan siprofloksasin.
50% dari jumlah sampel yang diteliti terhadap seftriakson dan sefotaksim. 30%
dari jumlah sampel yang diteliti terhadap gentamisin. 20% dari jumlah sampel
yang diteliti terhadap kloramfenikol.
Kesimpulan: Dari 10 sampel isolat urin pasien yang terinfeksi bakteri Escherichia coli, tingkat resistensi terhadap kotrimoksazol, siprofloksasin,
seftriakson, sefotaksim, ampisilin, gentamisin dan kloramfenikol berbeda-beda setiap pasien, ada yang telah mengalami resisten dan ada juga yang masih sensitive terhadap antibiotik tersebut.
Creator
CHINTYA PASKAH CAROLINA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : M. Nizar S.Pd., MM.
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa