Dublin Core
Title
Upaya Menurunkan Penjualan Antibiotika Tanpa Resep dengan Pemberian Poster di Apotek Kota Palembang
Subject
antibiotik, farmasi, poster
Description
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kebiasaan yang salah dari masyarakat. Keadaan ini diperburuk oleh rendahnya
pengetahuan dan ketidakpatuhan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) pada regulasi yang mengatur penjualan obat keras. Kementrian Kesehatan bahkan sudah banyak membuat poster agar masyarakat tidak menggunakan antibiotik secara tidak tepat.
Tujuan penelitian ini adalah mengukur pengetahuan TTK tentang antibiotik dan menilai dampak dari poster terhadap penjualan antibiotik tanpa resep di beberapa apotek di Palembang oleh "Pasien Simulasi". Setelah itu dilakukan pemasangan poster di ruang tunggu apotek yang terpilih. Kemudian dilakukan kembali pembelian antibiotik tanpa resep oleh pasien simulasi.
Penelitian ini adalah kuasi-eksperimental, dilakukan di 62 apotek di Palembang, intervensi dilakukan melalui pemasangan poster dari Kemenkes RI di apotek.
Dari 62 TTK hanya 3 orang yang mendapatkan nilai bagus (skor> 7), lebih dari 50% nilai rendah. 59 dari 62 apotek menjual antibiotik tanpa resep, sebelum diberikan poster dan hanya 2 dari 15 apotek yang tidak menjual lagi antibiotik tanpa resep setelah poster dipasang. Pengetahuan TTK masih rendah dan poster yang diharapkan dapat mempengaruhi perilaku ternyata belum berhasil mengubah kebiasaan menjual antibiotik tanpa resep dokter
pengetahuan dan ketidakpatuhan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) pada regulasi yang mengatur penjualan obat keras. Kementrian Kesehatan bahkan sudah banyak membuat poster agar masyarakat tidak menggunakan antibiotik secara tidak tepat.
Tujuan penelitian ini adalah mengukur pengetahuan TTK tentang antibiotik dan menilai dampak dari poster terhadap penjualan antibiotik tanpa resep di beberapa apotek di Palembang oleh "Pasien Simulasi". Setelah itu dilakukan pemasangan poster di ruang tunggu apotek yang terpilih. Kemudian dilakukan kembali pembelian antibiotik tanpa resep oleh pasien simulasi.
Penelitian ini adalah kuasi-eksperimental, dilakukan di 62 apotek di Palembang, intervensi dilakukan melalui pemasangan poster dari Kemenkes RI di apotek.
Dari 62 TTK hanya 3 orang yang mendapatkan nilai bagus (skor> 7), lebih dari 50% nilai rendah. 59 dari 62 apotek menjual antibiotik tanpa resep, sebelum diberikan poster dan hanya 2 dari 15 apotek yang tidak menjual lagi antibiotik tanpa resep setelah poster dipasang. Pengetahuan TTK masih rendah dan poster yang diharapkan dapat mempengaruhi perilaku ternyata belum berhasil mengubah kebiasaan menjual antibiotik tanpa resep dokter
Creator
Sarmalina, Tedi, Sonlimar
Publisher
Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Date
29 Nopember 2016
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
Prosiding