GAMBARAN KADAR HEMATOKRIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NAGASWIDAK KOTA PALEMBANG TAHUN 2021

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR HEMATOKRIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NAGASWIDAK KOTA PALEMBANG TAHUN 2021

Subject

Hematokrit, Obat Anti Tuberkulosis, Tuberkulosis Paru

Description

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya penderita tuberkulosis akan mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi kadar hematokrit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kadar hematokrit pada penderita tuberculosis yang mendapat terapi OAT di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan Teknik pengambilan accidental sampling. Sampel yang digunakan adalah darah EDTA dari 24 penderita tuberkulosis paru. Hasil Penelitian: Menunjukkan kadar hematokrit dari 24 penderita, 66.7% tinggi dan 33.3% normal. Penderita dengan jenis kelamin laki-laki 71.4% dan perempuan 60% memiliki kadar hematokrit rendah. Penderita dengan konsumsi obat kategori I 75% dan kategori II 25% memiliki kadar hematokrit rendah. Penderita dengan lama pengobatan tahap awal 60% dan tahap lanjutan 68.4% memiliki kadar hematokrit rendah. Kesimpulan: Didapatkan persentase kadar hematokrit pada penderita tuberkulosis yang mengonsumsi obat anti tuberkulosis di Puskesmas Nagaswidak relatif rendah, sangat disarankan untuk berkala melakukan medical check up agar pengaruh konsumsi obat terhadap tubuh dapat diketahui segera.

Creator

Auliya Firza Syahriana

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Karneli, S.Pd., M.Kes.

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer