GAMBARAN Tinea corporis PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN KIAI MAROGAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2021

Dublin Core

Title

GAMBARAN Tinea corporis PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN KIAI MAROGAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2021

Subject

Jamur, Tinea corporis, Pondok Pesantren

Description

Latar Belakang: Tinea corporis merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur superfisial golongan dermatofita yaitu Tricophyton, sp yang ditandai dengan munculnya lesi berbentuk lingkaran. Penyakit ini umumnya menyerang kulit didaerah badan, muka, leher, lengan, dan pinggul. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran Tinea corporis pada santri di Pondok Pesantren Kiai Marogan Kota Palembang Tahun 2021. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Dengan sampel berjumlah 42 orang yang ditentukan dengan teknik perposive sampling. Hasil Penelitian: Didapatkan hasil sebanyak 33,3% responden positif Tinea corporis dan 66,7% responden negatif Tinea corporis. Berdasarkan kategori personal hygine, responden dengan personal hygine baik didapatkan sebanyak 15% positif Tinea corporis dan responden dengan personal hygine buruk didapatkan sebanyak 50% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori umur, responden dengan umur <12 tahun didapatkan sebanyak 12,5% positif Tinea corporis dan responden dengan umur >12 tahun didapatkan sebanyak 38,2% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori jenis kelamin, responden dengan jenis kelamin laki-laki didapatkan sebanyak 44,4% positif Tinea corporis dan responden dengan jenis kelamin perempuan didapatkan sebanyak 30,3% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori pendidikan, responden Madrasah Ibtidayah didapatkan sebanyak 12,5% positif Tinea corporis, responden Madrasah Tsanawiyah didapatkan sebanyak 31,8% positif Tinea corporis dan responden Madrasah Aliyah didapatkan sebanyak 50% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori responden dengan kepadatan penghuni yang tidak memenuhi syarat didapatkan sebanyak 33,3% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori responden dengan suhu ruangan tidak baik didapatkan sebanyak 33,3% positif Tinea corporis. Berdasarkan kategori ruangan, responden dengan ruangan yang memenuhi syarat didapatkan sebanyak 44,4% positif Tinea corporis dan responden dengan ruangan yang tidak memenuhi syarat didapatkan sebanyak 30,3% positif Tinea corporis. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa santri di Pondok Pesantren Kiai Marogan terinfeksi Tinea corporis. Saran: Dengan demikian disarankan para santri untuk selalu meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Creator

Uci Esa Putri

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Herry Hermansyah, SKM., M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer