Dublin Core
Title
GAMBARAN SEDIMEN ORGANIK SECARA MIKROSKOPIS BERDASARKAN PEMERIKSAAN NITRIT METODE CARIK CELUP PADA URIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS DEMPO KOTA PALEMBANG TAHUN 2021
Subject
ISK, Nitrit, Sedimen organik
Description
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron pada ibu
hamil menyebabkan meningkatnya kelembapan pada daerah genital dan relaksasi
otot polos sehingga terjadi dilatasi dan statis urin. Hal ini kemudian meningkatkan
resiko ibu mengalami infeksi saluran kemih. Urinalisis lengkap diperlukan dalam
upaya pencegahan terjadinya ISK pada ibu hamil. Tujuan Penelitian : Untuk
mengetahui gambaran sedimen organik secara mikroskopis berdasarkan
pemeriksaan nitrit metode carik celup pada urin ibu hamil di Puskesmas Dempo
Kota Palembang Tahun 2021. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat
deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30
sampel. Teknik sampling ditentukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 20 Maret – 03 April 2021. Hasil Penelitian : Dari 30
sampel, didapatkan hasil nitrit negatif sebanyak 29 sampel (100,0%) dengan
konsentrasi bakteri sebanyak (20,7%). Hasil nitrit negatif mayoritas pada 20 – 35
tahun sebanyak 24 sampel (82,8%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 2 sampel
(33,3%). Berdasarkan usia kehamilan, hasil nitrit negatif mayoritas pada trimester
2 sebanyak 19 sampel (65,5%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 3 sampel
(50,0%). Berdasarkan jumlah kelahiran, hasil nitrit negatif mayoritas pada
skundipara sebanyak 11 sampel (37,9%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 2
sampel (33,3%). Berdasarkan pendidikan, hasil nitrit negatif mayoritas pada SMA
sebanyak 10 sampel (34,5%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 1 sampel
(16,7%). Kesimpulan : Hasil pemeriksaan nitrit negatif metode carik celup tidak
dapat diartikan tidak adanya infeksi bakteri, melainkan harus ditunjang dengan
meningkatnya nilai sedimen organik terutama leukosit, sel epitel, dan bakteri.
Saran : Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan skrinning urinalisa
disetiap trimester kehamilan.
hamil menyebabkan meningkatnya kelembapan pada daerah genital dan relaksasi
otot polos sehingga terjadi dilatasi dan statis urin. Hal ini kemudian meningkatkan
resiko ibu mengalami infeksi saluran kemih. Urinalisis lengkap diperlukan dalam
upaya pencegahan terjadinya ISK pada ibu hamil. Tujuan Penelitian : Untuk
mengetahui gambaran sedimen organik secara mikroskopis berdasarkan
pemeriksaan nitrit metode carik celup pada urin ibu hamil di Puskesmas Dempo
Kota Palembang Tahun 2021. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat
deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30
sampel. Teknik sampling ditentukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 20 Maret – 03 April 2021. Hasil Penelitian : Dari 30
sampel, didapatkan hasil nitrit negatif sebanyak 29 sampel (100,0%) dengan
konsentrasi bakteri sebanyak (20,7%). Hasil nitrit negatif mayoritas pada 20 – 35
tahun sebanyak 24 sampel (82,8%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 2 sampel
(33,3%). Berdasarkan usia kehamilan, hasil nitrit negatif mayoritas pada trimester
2 sebanyak 19 sampel (65,5%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 3 sampel
(50,0%). Berdasarkan jumlah kelahiran, hasil nitrit negatif mayoritas pada
skundipara sebanyak 11 sampel (37,9%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 2
sampel (33,3%). Berdasarkan pendidikan, hasil nitrit negatif mayoritas pada SMA
sebanyak 10 sampel (34,5%) dengan konsentrasi bakteri sebanyak 1 sampel
(16,7%). Kesimpulan : Hasil pemeriksaan nitrit negatif metode carik celup tidak
dapat diartikan tidak adanya infeksi bakteri, melainkan harus ditunjang dengan
meningkatnya nilai sedimen organik terutama leukosit, sel epitel, dan bakteri.
Saran : Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan skrinning urinalisa
disetiap trimester kehamilan.
Creator
Dwi Putri Handayani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Karneli, AMAK., S.Pd., M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI