Dublin Core
Title
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA
DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS SEBELUM DAN
SETELAH DIBERI TABLET PENAMBAH DARAH
DAN VITAMIN C TAHUN 2021
DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS SEBELUM DAN
SETELAH DIBERI TABLET PENAMBAH DARAH
DAN VITAMIN C TAHUN 2021
Subject
Tablet tambah darah, Vitamin C, Hemoglobin
Description
Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Zat besi sangat diperlukan dalam pembentukan darah yaitu untuk mensintesis hemoglobin. Untuk meningkatkan penyerapan besi di dalam tubuh, suplementasi besi yang diberikan perlu dikombinasi dengan mikronutrien lain, seperti vitamin C. Absorbsi zat besi yang efisien dan efektif adalah besi dalam bentuk ferro sebab mudah larut. Untuk itu diperlukan suasana asam di lambung dan senyawa yang dapat mengubah ferri menjadi ferro di dalam usus yaitu vitamin C. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pada mahasiswa DIII Teknologi
Laboratorium Medis sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 15 sampel dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu 14 hari dimana sebelum intervensi dilakukan pengukuran hemoglobin lalu responden diberikan tablet tambah darah 2 hari sekali dengan dosis 60 mg dan vitamin C diberikan setiap hari dengan dosis 250 mg setelah itu dilakukan pengukuran hemoglobin kembali. Analisis data menggunakan uji t-dependent. Hasil Penelitian: Dari uji t-dependent didapatkan hasil (P value = 0,931) lebih besar
dari alpha (α) 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Saran: Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak adanya berbedaan yang signifikan, menkonsumsi tablet penambah darah dan vitamin C tetap dapat mengurangi kejadian anemia. Namun, konsumsi suplemen harus diimbangi dengan menjaga kesehatan dengan cara memperhatikan asupan makan serta istirahat yang cukup sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Laboratorium Medis sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 15 sampel dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu 14 hari dimana sebelum intervensi dilakukan pengukuran hemoglobin lalu responden diberikan tablet tambah darah 2 hari sekali dengan dosis 60 mg dan vitamin C diberikan setiap hari dengan dosis 250 mg setelah itu dilakukan pengukuran hemoglobin kembali. Analisis data menggunakan uji t-dependent. Hasil Penelitian: Dari uji t-dependent didapatkan hasil (P value = 0,931) lebih besar
dari alpha (α) 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberi tablet penambah darah dan vitamin C. Saran: Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak adanya berbedaan yang signifikan, menkonsumsi tablet penambah darah dan vitamin C tetap dapat mengurangi kejadian anemia. Namun, konsumsi suplemen harus diimbangi dengan menjaga kesehatan dengan cara memperhatikan asupan makan serta istirahat yang cukup sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Creator
Nadhifah Alya Kusnadi
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Pembimbing 1
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI