GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA MALARIA TAHUN 2018-2021 : STUDI LITERATUR

GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA MALARIA TAHUN 2018-2021 : STUDI LITERATUR

JUMLAH, LEUKOSIT, EFEK, PENGARUH, MALARIA

Latar Belakang: Leukosit memainkan peran penting dalam pertahanan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Jumlah leukosit dapat berkurang atau meningkat tergantung pada kondisi penyakit atau reaksi yang terjadi didalam tubuh dan jumlah leukosit menurun pada penderita malaria. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hasil pemeriksaan jumlah leukosit pada penderita malaria tahun 2018-2021: studi literatur. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan studi literatur dari berbagai jurnal/artikel dari dalam maupun luar negeri berdasarkan studi empiris empat tahun terakhir. Hasil Penelitian: 8,8% kasus leukopenia lebih banyak terjadi pada pasien dengan infeksi Plasmodium falciparum (18%) dibandingkan pada Plasmodium vivax (2,5%) dan infeksi spesies campuran (11%) dengan p = 0,01. Jumlah leukosit (3,65 +2,81) x 10 9/L, ) % pada anak laki-laki dan leukosit (4,93 + 2,95) x 10 9/L pada anak perempuan. Nilai total hitung jumlah leukosit ditemukan secara signifikan lebih rendah pada pasien malaria. Jumlah limfosit berkurang secara signifikan pada darah tepi. Penurunan yang signifikan secara statistic dalam jumlah leukosit P<(0,0001). Kesimpulan: Ada 5 artikel yang menunjukan penurunan jumlah leukosit secara signifikan pada penderita malaria.

DIAN DWI MARESTI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

ARDIYA GARINI,SKM.,M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI