Gambaran Kadar Kreatinin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2021

Gambaran Kadar Kreatinin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2021

Diabetes Mellitus, Kreatinin, HbA1c

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan sistem metabolik pada tubuh, dimana terjadi ketidak seimbangan kebutuhan asupan insulin. Kondisi hiperglikemi yang tidak terkontrol nantinya akan menimbulkan komplikasi. Kreatinin merupakan hasil akhir pemecahan kreatin fosfat otot yang di produksi hati disimpan dalam otot rangka dan darah.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus tipe II di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2021.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data sekunder dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2021. Populasi adalah penderita diabetes mellitus tipe II di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang. Sampel adalah data sekunder yang berjumlah 100 sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling.Hasil Penelitian: Dari 100 penderita diabetes mellitus tipe II, sebanyak 71 orang (71.0%) dengan hasil kadar kreatinin tinggi. Dari 52 orang (52%) dengan kadar glukosa darah tinggi. Berdasarkan umur sebanyak 16 orang (69.6%) umur tidak berisiko (< 45 tahun) dengan kadar kreatinin tinggi dan sebanyak 55 orang (71.4%) umur berisiko (≥ 45 tahun) dengan kadar kreatinin tinggi. Berdasarkan jenis kelamin sebanyak 24 orang (63.2%) berjenis kelamin laki – laki dengan kadar kreatinin tinggi dan sebanyak 47 orang (75.8%) berjenis perempuan dengan kadar kreatinin tinggi. Berdasarkan riwayat hipertensi sebanyak 63 orang (79.7%) yang memiliki riwayat hipertensi dan sebanyak 8 orang (38.1%) yang tidak memiliki riwayat hipertensi dengan kadar kreatin tinggi. Berdasarkan kadar glukosa darah sebanyak 28 orang (58.3%) yang memiliki kadar glukosa darah normal dan sebanyak 43 orang (82.7%) yang memiliki kadar glukosa darah tidak normal dengan kadar kreatinin tinggi. Berdasarkan kadar HbA1c sebanyak 2 orang (25%) yang memiliki kadar HbA1c terkontrol dan sebanyak 69 orang (75%) yang memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol dengan kadar kreatinin tinggi.Kesimpulan: Masih tingginya kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus tipe II.Saran: Disarankan bagi penderita diabetes mellitus tipe II untuk melakukan pola hidup yang sehat dan melakukan kontrol secara rutin untuk mengetahui fungsi ginjalnya.

Rahmat Daska Yudistira

Poltekkes Kemenkes Palembang

Nurhayati, S.Pd., SKM., M.Kes.

PDF

Indonesia

KTI