Dublin Core
Title
GAMBARAN KEBERADAAN Tinea unguium PADA KUKU KAKI PETANI PADI DI KELURAHAN SUNGAI SELINCAH KECAMATAN KALIDONI KOTA PALEMBANG
TAHUN 2021
TAHUN 2021
Subject
Tinea Unguium pada kuku kaki petani
Description
ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada petani yaitu dermatofitosis atau infeksi superfisial yang disebabkan jamur dermatofita. Tinea unguium merupakan dermatofitosis yang menyerang bagian kuku, ditandai bintik atau kuning dibawah ujung kuku tangan atau kuku jari kaki. Infeksi ini sering terjadi pada seseorang yang bekerja ditempat lembab dan kotor seperti sawah. Apabila sudah terinfeksi, jamur ini sulit diatasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Tahun 2021. Metode penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif, pendekatan cross sectional dengan teknik simple random sampling, menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian: Dari 40 reponden, didapatkan 47,5% positif Tinea unguium, Berdasarkan usia, usia produktif 50% positif dan usia tidak produktif 33,3% positif. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 47,6% positif dan perempuan 47,4% positif. Berdasarkan apd, tidak memakai apd 65,5% positif. Berdasarkan Personal Hygiene, baik 13% positif dan tidak baik 94,1% positif. Berdasarkan lama bekerja, ≥5 tahun 51,4% positif. Berdasarkan pendidikan, rendah (sd,smp, tidak tamat sma) 48,6% positif, tinggi (≥ sma) 40% positif. Berdasarkan sumber air, air tidak mengalir 59,4% positif. Kesimpulan : Didapatkan gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi di kelurahan sungai selincah kecamatan kalidoni kota Palembang tahun 2021 sebesar 47,5%. Oleh sebab itu, diharapkan bagi petani padi untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dan mempertahankan Personal Hygiene yang baik.
Kata Kunci : Petani Padi, Dermatofitosis, Dermatofita, Tinea unguium
Kepustakaan : 22 (2000-2020)
Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada petani yaitu dermatofitosis atau infeksi superfisial yang disebabkan jamur dermatofita. Tinea unguium merupakan dermatofitosis yang menyerang bagian kuku, ditandai bintik atau kuning dibawah ujung kuku tangan atau kuku jari kaki. Infeksi ini sering terjadi pada seseorang yang bekerja ditempat lembab dan kotor seperti sawah. Apabila sudah terinfeksi, jamur ini sulit diatasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Tahun 2021. Metode penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif, pendekatan cross sectional dengan teknik simple random sampling, menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian: Dari 40 reponden, didapatkan 47,5% positif Tinea unguium, Berdasarkan usia, usia produktif 50% positif dan usia tidak produktif 33,3% positif. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 47,6% positif dan perempuan 47,4% positif. Berdasarkan apd, tidak memakai apd 65,5% positif. Berdasarkan Personal Hygiene, baik 13% positif dan tidak baik 94,1% positif. Berdasarkan lama bekerja, ≥5 tahun 51,4% positif. Berdasarkan pendidikan, rendah (sd,smp, tidak tamat sma) 48,6% positif, tinggi (≥ sma) 40% positif. Berdasarkan sumber air, air tidak mengalir 59,4% positif. Kesimpulan : Didapatkan gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi di kelurahan sungai selincah kecamatan kalidoni kota Palembang tahun 2021 sebesar 47,5%. Oleh sebab itu, diharapkan bagi petani padi untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dan mempertahankan Personal Hygiene yang baik.
Kata Kunci : Petani Padi, Dermatofitosis, Dermatofita, Tinea unguium
Kepustakaan : 22 (2000-2020)
Creator
Alia Nurfadila
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermnsyah, SKM., M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI