EFEK PEMUTARAN MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN DENTAL PADA PASIEN ANAK DI KLINIK GIGI

EFEK PEMUTARAN MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN DENTAL PADA PASIEN ANAK DI KLINIK GIGI

kecemasan dental; MDAS; musik klasik

Latar Belakang: kecemasan dental adalah kecemasan yang berhubungan dengan perawatan gigi. Rasa cemas pasien dalam proses kunjungan ke dokter gigi merupakan hambatan yang besar khususnya dalam meningkatan kesehatan gigi. Musik klasik memiliki peran yang penting dalam merawat pasien dengan kecemasan dental sebagai perangsang relaksasi non-farmakologis yang aman, murah, dan efektif.
Tujuan: untuk mengetahui efek musik klasik terhadap tingkat kecemasan dental pada pasien anak di klinik gigi.
Metode: penelitian ini adalah penelitian case control yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2021 pada salah satu klinik gigi swasta di Kota Palembang. Subjek penelitian berjumlah 32 anak usia 6-12 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang diambil secara simple random sampling. Pada kelompok perlakuan, selama tindakan pencabutan gigi diperdengarkan musik klasik Mozart piano sonata No.16 in C Major. Tingkat kecemasan dental diukur menggunakan Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) dalam bahasa Indonesia. Uji Mann-Whitney U dipergunakan untuk menganalisis beda rata-rata skor kecemasan dental antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05.
Hasil: rerata skor MDAS pada kelompok perlakuan sebelum dan setelah diberikan perlakuan masing-masing 13,06 dan 6,19, sedangkan pada kelompok kontrol 10,81 dan 9,88. Terdapat perbedaan bermakna penurunan rerata skor MDAS sebelum dan setelah perlakuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0,05).
Kesimpulan: musik klasik dapat menurunkan rerata skor MDAS pada pasien anak di klinik gigi.

Fathonah Finalianti

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG JURUSAN KESEHATAN GIGI

2021

R.A. Zainur, S.Pd, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA