GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA WANITA HAMIL PRENATAL DI RS BUNDA KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA WANITA HAMIL PRENATAL DI RS BUNDA KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Hematokrit, Preeklamsia, Anemia, Umur Wanita Hamil

Latar belakang: Berdasarkan PMK No 59 tahun 2013 untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan perlu dilakukan deteksi dini dan monitoring penyebab kematian ibu dengan pemeriksaan laboratorium yang tepat dan terarah pada setiap ibu hamil, bersalin, dan nifas agar dapat dilakukan intervensi lebih awal. Pengukuran hematokrit dilakukan atas kecurigaan yang mengganggu sel darah merah, baik berlebihan maupun kekurangan. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran nilai hematokrit pada wanita hamil prenatal. Metode Penelitian: Penelitian yang digunakan deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data rekam medis pada penelitian ini dilakukan pada februari- maret tahun 2021. Sampel dan Populasi penelitian ini adalah wanita hamil prenatal yang melakukan pemeriksaan laboratorium sebelum melahirkan di RS Bunda Kota Palembang. Hasil Penelitian: Dari 111 wanita hamil prenatal yang memiliki nilai Hematokrit tinggi 3 orang, normal 77 orang, dan rendah 31 orang. Berdasarkan kondisi preeklamsia nilai hematokrit tinggi 1 orang, normal 22 orang, dan rendah 4 orang. Berdasarkan kondisi anemia nilai hematokrit tinggi 1 orang, normal 4 orang, dan rendah 19 orang. Berdasarkan umur wanita hamil yang beresiko nilai hematokrit tinggi 2 orang , normal 58 orang, dan rendah 12 orang. Kesimpulan : Pada wanita hamil prenatal dengan preeklamsia memiliki jumlah terbesar dengan nilai hematokrit normal, wanita hamil prenatal dengan anemia memiliki jumlah terbesar dengan nilai hematokrit rendah, dan wanita hamil prenatal dengan umur beresiko memilki jumlah terbesar dengan nilai hematokrit normal.

Nuri Nadila Agustin

Poltekkes Kemenkes Palembang

Asrori, S.Pd., M.M

pdf

indonesia

KTI