EFEKTIVITAS PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

EFEKTIVITAS PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

Edukasi, jamban sehat

: Perilaku masyarakat yang sering melakukan defekasi terbuka telah berperan besardalam menyebabkan tercemarnya air tanah oleh bakteri.(Kementrian kesehatan Republik Indonesia 2017). Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 1,1 milyar orang atau 17% penduduk dunia masih buang air besar di area terbuka, dari data tersebut diatas sebesar 81% penduduk yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terdapat di 10 negara dan Indonesia sebagai negara kedua terbanyak ditemukan masyarakat buang air besar di area terbuka, yaitu India (58%), Indonesia (12,9%), China (4.5%), Ethiopia (4,4%), Pakistan (4,3%), Nigeria (3%), Sudan (1,5%), Nepal (1,3%), Brazil (1,2%), dan Niger (1,1%) (WHO, 2010)Tujuan : Memperoleh gambaran pengetahuan dan mengedukasi masyarakat dalam penggunaan jamban sehat diWilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021¬.Metode : Penelitian ini menggunakan metode Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus.Hasil : Dilihat dari hasil pre test dan post test terdapat jauh sekali perbandingannya antara kelompok 1 dan 2.Setelah diberikan edukasi namun tetap di pantau perkembangannya untuk melihat perbandingan dan ternyata hasil yang sudah di berikan edukasi jauh lebih meningkat dan tercatat efektif dari pada tidak sama sekali di berikan edukasi kesehatan mengenai jamban sehat.Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari penelitian yang di lakukan pada 2 kelompok di Desa Tanjung Agung terdapat peningkatan setelah diberikan edukasi kesehatan mengenai jamban sehat sehingga masyarakat mengetahui bahayanya penggunaan jamban yang tidak sehat dan akan beralih ke jamban sehat seperti yang sudah penulis jelaskan dalam acara penyuluhan kesehatan pada tanggal 15 April 2021-19 April 2021 secara bertahap dan penelitian ini tercatat efektif dan berhasil di terapkan di Desa Tanjung Agung.

Meisy Kurnia Sari

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

Tahun 2021

PDF

Bahasa Indonesia

KTI