MANAJEMEN JALAN NAFAS PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA NAFAS DENGAN PENDEKATAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2021

MANAJEMEN JALAN NAFAS PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA NAFAS DENGAN PENDEKATAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2021

Tuberculosis Paru, Pola Nafas Tidak Efektif, Fisioterapi dada dan Batuk Efektif

Gangguan pola nafas tidak efektif dapat diatasi dengan menggunakan konsep manajemen jalan nafas yaitu latihan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif pada klien tuberculosis paru. Tujuan Penelitian : Menggambarkan manajemen jalan nafas pada klien tuberculosis paru yang mengalami gangguan pola nafas dengan pendekatan home care. Metode Penelitian : Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus, Studi Kasus ini dilaksanakan pada tanggal 12 April 2021 sampai 18 April 2021. Subjek 2 orang yang menderita Tuberculosis Paru. Hasil Penelitian : pada klien 1 setelah dilakukan penerapan dipsnea menurun, klien dapat mengeluarkan sekret, penggunaan otot bantu nafas menurun, pemanjangan fase ekspirasi menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik. Pada klien 2 setelah dilakukan penerapan dipsneu menurun, klien dapat mengeluarkan sekret, penggunaan otot bantu nafas menurun, pemanjangan fase ekspirasi menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik. Kesimpulan : Penerapan latihan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif dapat mengurangi masalah pada klien tuberculosis paru dengan gangguan pola nafas tidak efektif, dengan kriteria hasil dipsneu menurun, penggunaan otot bantu nafas menurun, pemanjangan fase ekspirasi menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik.

Livia Novitarina

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

Tahun 2021

pdf

Bahasa Indonesia

KTI