PENERAPAN LATIHAN ASERTIF TAHAP I PADA KLIEN PENGGUNA NARKOBA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG

PENERAPAN LATIHAN ASERTIF TAHAP I PADA KLIEN PENGGUNA NARKOBA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG

Penerapan Latihan Asertif Tahap I, Penyalahgunaan Narkoba

Latihan Asertif sebagai strategi dan teknik yang ada dalam pendekatan behavioral mulai semakin banyak mendapat perhatian dari para ahli dan praktis dalam profesi konseling. Bahkan dalam pendekatan behavioral, Latihan Asertif merupakan teknik yang mencapai popularitas yang didalamnya merupakan satu bentuk dari keterampilan bersosialisasi. Pada dasarnya Latihan Asertif merupakan suatu strategi yang digunakan untuk mengembangkan Perilaku Asertif. (Nurfaizal, 2013)
Metode : Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang menggambarkan penelitian tentang penerapan Latihan Asertif Tahap I terhadap Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada penderita penyalahgunaan narkoba.
Hasil : Didapatkan hasil penelitian bahwa penatalaksanaan untuk mengatasi Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko pada klien Penyalahgunaan Narkoba bisa dilakukan dengan Latihan Asertif Tahap I yang rutin, karena Latihan Asertif Tahap I bisa mengatasi Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko.
Kesimpulan : Setelah penulis melaksanakan penerapan Latihan Asertif Tahap I pada klien yang mengalami penyalahgunaan narkoba di UPTD Puskesmas Lubuk Batang selama 3 x kunjungan, maka penulis menyimpulkan bahwa ternyata Latihan Asertif Tahap I untuk mengatasi Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada klien Penyalahgunaan Narkoba. Menimbulkan dampak seperti, Tidak berperilaku agresif terhadap orang lain, bahkan menerima kehadiran orang lain. Dan dengan solusi berlatih dengan hal-hal yang kecil seperti menerapkan latihan asertif.
Saran : Peneliti selanjutnya disarankan dapat menambah jumlah responden sehingga dapat mengatasi penyalahgunaan narkoba lebih banyak dari penelitian ini.

Dimas Kurniawan

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

TAHUN 2021

PDF

Bahasa Indonesia

KTI