PENERAPAN TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING PADA KLIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI ANSIETAS
DENGAN PENDEKATAN HOME CARE

PENERAPAN TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING PADA KLIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI ANSIETAS
DENGAN PENDEKATAN HOME CARE

Teknik Imajinasi Terbimbing, Ansietas, Hipertensi

Gejala hipertensi yang biasa dialami yaitu salah satunya ansietas. Memiliki tekanan darah tinggi jangka panjang dapat menyebabkan orang merasa cemas tentang kesehatan dan masa depannya. Maka perlu diberikan tindakan non farmakologis yaitu teknik imajinasi terbimbing. Imajinasi terbimbing adalah membentuk imajinasi dengan menggunakan semua indera melalui pemrosesan kognitif dengan mengubah obyek, tempat, peristiwa, atau situasi untuk meningkatkan relaksasi, meningkatkan kenyamanan, dan meredakan nyeri. Tujuan : Menggambarkan penerapan teknik imajinasi terbimbing pada klien hipertensi yang mengalami ansietas dengan pendekatan home care. Metode Studi Kasus: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus, Studi Kasus ini dilaksanakan pada tanggal 12 April 2021 sampai 18 April 2021. Subjek 2 orang yang menderita hipertensi. Hasil Studi Kasus: pada klien 1 sebelum dilakukan penerapan teknik imajinasi terbimbing didapatkan hasil verbalisasi kebingungan sedang, verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi sedang, perilaku gelisah sedang, tekanan darah sedang, setelah dilakukan penerapan verbalisasi kebingungan menurun, verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun, perilaku gelisah menurun, tekanan darah membaik. Pada klien 2 sebelum di lakukan penerapan teknik imajinasi terbimbing didapatkan hasil verbalisasi kebingungan sedang, verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi sedang, perilaku gelisah sedang, tekanan darah sedang, setelah dilakukan penerapan verbalisasi kebingungan menurun, verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun, perilaku gelisah menurun, tekanan darah membaik. Kesimpulan: Penerapan teknik imajinasi terbimbing dapat mengurangi masalah pada klien hipertensi dengan ansietas, dengan kriteria hasil verbalisasi kebingungan menurun, verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun, perilaku gelisah menurun, tekanan darah membaik.

Diah Safitri

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

Tahun 2021

PDF

Bahasa Indonesia

KTI